Berita

Mitos dan Fakta Emosi Negatif yang Perlu Kamu Ketahui

×

Mitos dan Fakta Emosi Negatif yang Perlu Kamu Ketahui

Share this article


Dilansir dari verywellmind.com, emosi adalah reaksi yang dialami manusia dalam menanggapi peristiwa atau situasi. Sedangkan emosi negatif adalah reaksi emosional yang tidak menyenangkan. Contohnya emosi sedih, marah, cemas/takut, atau emosi cemburu. 

Emosi negatif yang tidak terkendali bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup kita.  Beberapa orang akan menekan emosi negatif yang muncul, mengalihkan perhatian, mencoba menghukum diri sendiri saat merasakan emosi negatif dan membatasi diri agar tidak merasakan emosi yang sama. Namun hal tersebut bukanlah jalan keluar yang bagus, justru akan membuatmu lebih tidak nyaman.

Untuk bisa mengendalikan emosi, sebaiknya kita pahami dulu mitos dan fakta sebuah emosi agar kita dapat mempersiapkan reaksi dan tindakan terbaik kita terhadap emosi yang muncul. 


1. Emosi Negatif Itu Buruk dan Berbahaya

Ilustrasi merasa buruk dengan emosi yang dirasakan/Foto: Freepik.com/Balashmirzabey

Pernah merasa marah, sedih, atau  cemas? Tentunya pernah ya Beauties. Saat merasakan emosi marah, rasanya ingin berteriak, membanting sesuatu atau memukul sesuatu. Sama seperti saat kita sedang cemas, seolah-oleh kamu sedang dalam bahaya dan akan terluka.  

Faktanya: Emosi tidak akan menyebabkan kita terluka secara fisik. Kita bisa mengendalikan emosi marah kita tanpa benar-benar berteriak atau benar-benar merusak sesuatu. Kita bisa mengendalikan emosi sedih dan cemas kita tanpa benar-benar terluka atau berada dalam bahaya. 

Kuncinya adalah menerima dan berusaha tenang. Emosi akan pergi dengan sendirinya tanpa kamu sadari.

2. Beberapa Emosi Tidaklah Berguna dan Hanya Mengganggu
Ilustrasi

Ilustrasi “terlihat baik-baik saja”/Foto: Freepik.com/rawpixel

Beberapa dari kita kadang diajarkan untuk selalu “terlihat baik-baik saja” saat kecil, tidak pernah di validasi emosinya oleh orang tua sehingga tanpa sadar terbawa sampai dewasa. Kita merasa bersalah ketika tiba-tiba merasakan emosi negatif sehingga berusaha menutupinya. 

Faktanya: Emosi hadir karena sebuah alasan dan emosi memiliki fungsi. Emosi merupakan hasil dari persepsi kita tentang sebuah peristiwa. Emosi bagaikan sinyal yang memperingatkan kita akan sesuatu. Kita dapat mengidentifikasi apa yang kita suka dan tidak suka atau bagaimana kita ingin diperlakukan berdasarkan emosi yang kita rasakan.

Emosi dapat memotivasi kita untuk bertindak dan mengambil keputusan agar dapat meningkatkan peluang kita dalam bertahan hidup. Misalnya emosi cemas dapat membantu kita untuk lebih waspada dan mempersiapkan diri. 

3. Jika Orang Lain Tidak Sependapat dengan Perasaanku, Aku Pasti Salah

Ilustrasi berbeda pendapat dengan orang lain/ Foto: Freepik.com

Peristiwa yang sama dapat menghasilkan emosi yang berbeda tergantung bagaimana seseorang merespon peristiwa tersebut. Intensitas emosi yang dirasakan tiap orang juga bisa berbeda.

Contohnya sebuah film sedih yang diputar di bioskop bisa menghasilkan reaksi yang berbeda dari setiap penontonnya. Ada yang menangis dan ada yang tidak. Begitupun di dunia nyata, suatu kejadian bisa membuat seseorang sedih dan yang lainnya merasa biasa saja.

Faktanya: Tidak ada cara yang benar dan tidak ada yang salah tentang bagaimana seseorang merasakan sebuah emosi karna sejatinya emosi hanyalah sebuah petunjuk agar kita bisa merespon dan mempersiapkan diri saat terjadi sesuatu.

Manusia sangatlah beragam, kita memiliki fisologis yang berbeda, keyakinan tentang diri yang berbeda, pengalaman hidup yang berbeda dan sudut pandang tentang dunia yang berbeda. 

Emosi yang kamu rasakan adalah milikmu, dan itu valid. Terlepas dari pendapat orang lain.

4. Perasaanku Pasti Benar

Ilustrasi merasakan emosi yang intens/ Foto: Freepik.com

Pernahkah merasakan emosi yang begitu intens sehingga membuat kita percaya bahwa perasaan/firasat kita benar?. Kita merasa hal buruk akan menimpa kita atau orang-orang yang kita sayangi. Atau saat kita merasa bahwa kita akan gagal dalam wawancara kerja hanya karna kamu merasakan emosi negatif.

Faktanya: Emosi yang kita rasakan memang valid adanya tetapi emosi bukan sebuah ramalan tentang hal yang akan terjadi, bukan juga sebuah fakta yang bisa langsung kita yakini. Emosi mencerminkan persepsi dan pikiran kita. Pikiran kita tidak selalu benar dan akurat, maka begitu pula dengan emosi. 

Misalnya saat kita merasa cemas dan merasa hal buruk akan terjadi, belum tentu akan benar-benar terjadi. Kembali lagi bahwa emosi hanya sebuah sinyal dan bersifat netral. 

5. Emosi Akan Membuatku Lepas Kendali

Ilustrasi emosi membuat lepas kendali/ Foto: Freepik.com/Balashmirzabey

Kadang kita merasakan sebuah emosi negatif yang begitu dalam dan terasa tak tertahankan,  tidak bisa dikendalikan. Misalnya saat kita kehilangan seseorang yang kita cintai. Perasaan sedih dan kehilangan datang terus menerus seolah tak ingin berhenti. Kita jadi berfikir “Sepertinya aku akan begini selamanya.”

Faktanya: Emosi tidak bertahan selamanya, emosi datang dan pergi sama seperti pasang dan surutnya air laut. Emosi sedih yang kamu rasakan tidak akan bertahan selamanya.

Ia akan pergi dengan sendirinya. Memang benar kita tidak bisa mengendalikan emosi, namun kita bisa mengendalikan reaksi dan tindakan kita.

6. Bercerita Tentang Emosi Negatif Adalah Sebuah Kelemahan

Ilustrasi bercerita dengan orang lain yang dipercaya/ Foto: Freepik.com

Emosi dapat dirasakan semua orang, begitu pula emosi negatif. Bercerita kepada seseorang tentang emosi yang kita rasakan bukanlah tanda kelemahan. Bercerita membuat kita sadar akan emosi yang kita rasakan dan dapat mengurangi beban fikiran

Carilah orang yang dapat dipercaya dan tidak menghakimi untuk diajak cerita ya, Beauties. 

Itu dia Beauties, beberapa mitos dan fakta tentang emosi negatif. Dengan memahami emosi yang kita rasakan, kita bisa meningkatkan self awareness atau kesadaran diri sehingga emosi negatif tidak lagi menjadi hal yang menakutkan.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI! 


(sim/sim)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *