Ajang olahraga internasional, Olimpiade Paris 2024, tengah diselenggarakan sejak 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 mendatang. Hampir semua negara di dunia ikut berpartisipasi dengan mengirimkan atlet-atlet terbaik dalam olimpiade yang secara resmi bernama Games of the XXXIII Olympiad ini.
Salah satu sosok atlet yang menarik perhatian adalah Valerie Tarazi, atlet renang perwakilan Palestina yang berkesempatan memberikan pidato soal Gaza yang sampai detik ini masih diserang oleh Israel. Dilansir dari berbagai sumber, ini beberapa hal menarik tentang Valerie Tarazi.
Masa Muda Valerie Tarazi
Valerie Tarazi/Foto: Instagram.com/vswimt
|
Lahir pada tanggal 9 Oktober 1999 di Illinois, perempuan berdarah Palestina-Amerika ini menyukai renang sejak usia 3 tahun. Tidak hanya itu, Valerie juga mengungkapkan bahwa olahraga telah mengambil bagian terbesar dalam hidupnya.
Valerie turut berpartisipasi dalam berbagai jenis olahraga, mulai dari hoki, bisbol, hingga tenis. Dalam satu kesempatan, Valerie juga pernah berada di tim softball terbaik kedua di negaranya dan di tim hoki juara negara bagian.
Pantang Menyerah
Valerie Tarazi/Foto: Instagram.com/vswimt
|
Melansir LinkedIn Valerie, salah satu pencapaian terbesar perempuan berusia 24 tahun itu adalah berhasil memenuhi syarat untuk 2016 Olympic Swimming Trials. Valerie yang saat itu berusia 16 tahun mencari berbagai cara agar bisa bergabung dengan Tim USA.
Setelah berlatih hampir dua tahun, akhirnya Valerie berhasil memenuhi syarat Olympic Swimming Trials. Pengalaman tersebut mengajarkan Valerie bagaimana bertahan melalui kesulitan, tidak menyerah pada tujuan, dan tetap fokus pada apa yang penting bagi dirinya.
Ragam Prestasi sebagai Atlet Renang
Profil Valerie Tarazi, Atlet Renang Perempuan Perwakilan Palestina di Olimpiade Paris 2024/Foto: Instagram.com/vswimt
Dilansir dari Grazia Magazine, Valerie tampil gemilang dengan memenangkan medali di berbagai cabang olahraga dalam Sport Games Algeria 2023. Dia berhasil memenangkan dua medali emas, tiga perak, dan satu perunggu, menjadikannya peraih medali dengan hasil tertinggi dalam pertandingan tersebut.
Valerie juga terpilih sebagai Duta Olimpiade Muda. Dalam perjalanannya menuju tim Olimpiade Palestina, Valerie menghadiri pertemuan puncak selama dua minggu di Olympia, Yunani, di mana dia memperkenalkan dirinya dan Palestina di panggung internasional. Acara ini menandai masuknya Valerie secara resmi ke dalam tim, di mana dia berbicara tentang solidaritas dan semangat Olimpiade.
Tetap Prioritaskan Pendidikan
Valerie Tarazi/Foto: Instagram.com/vswimt
|
Menjadi atlet profesional tidak membuat Valerie melupakan pendidikannya. Setelah meraih gelar Sarjana Administrasi Bisnis, Valerie juga menyelesaikan gelar Magister Supply Chain dan telah lulus dari Universitas Auburn pada bulan Mei lalu.
Valerie juga berhasil meraih beberapa penghargaan akademis. Di masa kuliah, setidaknya Valerie menerima dua penghargaan dari universitasnya, yaitu Auburn University Top Tiger karena berhasil mempertahankan nilai IPK-nya tetap 3,0 selama tahun ajaran 2018-2019 dan Auburn University Deans List, di mana penghargaan ini diberikan kepada mahasiswa yang nilai IPK-nya melebihi 3,5.
Merangkul Palestina dan Ungkap Pesan Emosional untuk Gaza
Profil Valerie Tarazi, Atlet Renang Perempuan Perwakilan Palestina di Olimpiade Paris 2024/Foto: Instagram.com/vswimt
Komitmen Valerie terhadap warisan budayanya tidak pernah goyah. Sepanjang karier, dia dengan bangga menunjukkan akar Palestinanya, baik dengan membawa bendera Palestina di pertandingan renang, memakai blazer yang terinspirasi dari keffiyeh, dan menggunakan selendang berwarna bendera Palestina saat kelulusan.
Bisa ikut berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024 pun bukan hanya sekadar impian masa kecil, Valerie juga memiliki misi untuk berbicara mewakili rakyat Gaza. Dia berharap bisa menunjukkan kepada dunia bahwa warga Palestina di Gaza dan sekitarnya menginginkan hak yang sama seperti orang lain.
Valerie Tarazi/Foto: Instagram.com/vswimt
|
Berkompetisi di Olimpiade bukan hanya sekadar kebanggaan pribadi, tapi juga menjadi cara Valerie menggunakan olahraga sebagai wadah untuk membuktikan kepada dunia bahwa mereka juga manusia.
“Kami berdiri di sini untuk mewakili jutaan orang Palestina di seluruh dunia yang tidak memiliki kebebasan untuk bersuara. Tujuan kami adalah berdiri untuk mewakili mereka yang tidak memiliki kesempatan,” ucap Valerie dalam wawancaranya bersama RTE News.
Valerie tidak sendiri, setidaknya ada tujuh atlet Palestina lain yang ikut berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024. Kota Paris sendiri sebelumnya pernah menjadi tuan rumah Olimpiade 1900 dan Olimpiade 1924, menjadikan Paris sebagai kota kedua yang pernah menjadi tuan rumah yang telah menyelenggarakan Olimpiade sebanyak tiga kali setelah London.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(naq/naq)