Berita

Sejarah Hadirnya Lipstik Merah, Kini Menjadi Salah Satu Simbol Kekuatan Para Perempuan!

×

Sejarah Hadirnya Lipstik Merah, Kini Menjadi Salah Satu Simbol Kekuatan Para Perempuan!

Share this article


Lipstik merah menjadi produk kosmetik yang punya daya tarik kuat dan memesona. Umumnya, para perempuan memakai lipstik di acara-acara pesta, makan-makan, kencan, pergi bersama teman atau di acara penting lainnya.

Lipstik dan makeup, khususnya lipstik merah ternyata memiliki perjalanan sejarah yang panjang dan penuh makna. Di zaman modern ini, lipstik merah identik dengan riasan perempuan yang terkesan ‘tebal’.

Kilas Balik tentang Lipstik Merah

Lipstik merah dan kosmetik sudah populer sejak zaman dulu/Foto: Pinterest/lola lenska

Dilansir dari L’Officiel, lipstik merah sebenarnya sudah ada sejak 5.000 tahun lalu. Di Mesir dan Timur Tengah, para arkeolog menemukan pigmen yang digunakan sebagai pemerah bibir.

Pada zaman Yunani dan Roma kuno, lipstik merah yang diaplikasikan secara halus menunjukkan bahwa pada masa itu, keanggunan sangat dihargai. Selama gerakan Renaissance di Eropa, lipstik merah menjadi bagian dari seni dan budaya.

Ratu Elizabeth I dikenal dengan penampilannya yang nyentrik dengan lipstik merah cerah yang banyak ditiru publik. Di sisi lain, di era ratu Victoria, lipstik berwarna dan kosmetik mencolok dianggap vulgar dan nggak pantas.

Di awal tahun 1900-an, lipstik merah mulai dianggap menjadi simbol perlawanan, pemberontakan, kepercayaan diri dan kekuatan oleh perempuan. Selama masa Perang Dunia Pertama dan Kedua, lipstik merah menjadi simbol kekuatan bagi perempuan di tengah masa penderitaan dan ketidakpastian.

Pada tahun 1950-an, lipstik merah menjadi tren budaya yang banyak dipopulerkan oleh bintang film atau artis. Nggak hanya lipstik merah, Ratu Elizabeth II juga ikut mengenakan setelan warna merah tua selama penobatannya di tahun 1953. Hal ini semakin menunjukkan kekuatan perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya di tengah maraknya gerakan feminisme.


Ikon Feminisme dan Simbol Kekuatan Perempuan

Lipstik merah jadi ikon feminisme dan simbol kekuatan perempuan/Foto: Pexelst/Peter Zulauf

Hingga abad ke-21 dan saat ini, kita bisa melihat kemajuan signifikan pada tekstur dan formulasi lipstik. Ini termasuk formula matte dan cair yang memudahkan lipstik diaplikasikan secara merata, hingga lipstik dua warna dalam satu produk yang memberikan warna baru pada bibir.

Ketika perempuan menggunakan lipstik merah, ini bisa menjadi pondasi kepercayaan diri untuk mengekspresikan diri.

Salah satu keunggulan lipstik merah terletak pada kemampuannya menjembatani perbedaan usia, ras, dan budaya. Ini berfungsi sebagai simbol pemersatu, merangkul perempuan dari berbagai latar belakang dan menumbuhkan rasa solidaritas. 

Hal ini menyatukan perempuan dalam perjuangan, kemenangan, dan perjuangan mereka yang tak tergoyahkan untuk mendapat hak kesetaraan gender.

Di masa kini, lipstik bisa membuat perempuan bisa menerima kecantikan diri sendiri pada usia berapapun. Begitu pula dengan kekuatan percaya diri yang didapatkan bisa membuat perempuan merasa lebih kompeten di tempat kerja.

Kalau kamu gimana Beauties? Apakah pakai lipstik merah juga bikin kamu punya kekuatan dan percaya diri?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.


(ria/ria)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *