Berita

Profil dan Perjalanan Karier Angela Tanoesoedibjo, Ketua Umum Perindo yang Gantikan Sang Ayah

×

Profil dan Perjalanan Karier Angela Tanoesoedibjo, Ketua Umum Perindo yang Gantikan Sang Ayah

Share this article


LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo menetapkan Ketua Harian Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo sebagai ketua umum (ketum) baru. Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengumumkan hasil Mukernas itu secara langsung di hadapan kader-kadernya.

“Saya akan menugaskan Mbak Angela Tanoesoedibjo untuk menjadi ketua umum Perindo,” kata Hary Tanoe saat penutupan Mukernas Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu, 31 Juli 2024.

Hary menilai bahwa Angela yang juga putrinya itu merupakan sosok anak muda yang dapat membangun partainya lebih baik. Hary menyebut meski masih berusia 37 tahun, Angela mampu berkomunikasi dengan pemuda lain untuk mendukung Partai Perindo.

Lebih lanjut, Hary menyampaikan bahwa dirinya masih tetap berada dalam partai sebagai ketua Majelis Persatuan Partai Perindo.  Dia menyebut pelantikan Angela akan bersamaan dengan pelantikan pengurus yang lain dan dilakukan saat peringatan ulang tahun Partai Perindo ke-10 pada 8 Oktober mendatang. 

Setelah memberikan pengumuman itu, Hary menyerahkan surat rekomendasi secara simbolik kepada Angela. Kemudian, Angela memberikan pidato untuk kader-kadernya. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Majelis Persatuan Partai, Bapak Hary Tanoesoedibjo, dan seluruh pengurus partai,” ucap Angela.

Profil dan Perjalanan Karier Angela Tanoesoedibjo

Angela Tanoesoedibjo. FOTO/Instagram

Angela Tanoesoedibjo adalah putri sulung dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Angela lahir di Ottawa, Kanada pada 3 April 1987. Ia memiliki suami bernama Michael Dharmajaya. Keduanya menikah pada 2012 silam.

Angela mengawali kariernya di industri media dan hiburan sejak 2008 dengan mendirikan majalah HighEnd Magazine dan HighEnd Teen Magazine.  Saat itu, ia menjabat sebagai Direktur PT MNI Entertainment. Dua tahun berselang atau tepatnya pada 2010, anak pertama dari lima bersaudara itu menjabat sebagai staf keuangan di perusahaan keluarganya yaitu MNC Group. 

Setelah dua tahun menjadi staf keuangan, jabatannya pun langsung merangkak naik. Angela langsung melompat sebagai Co-managing Director di MNC Channel dan berpartner dengan Lala Hamid. Di perusahaan milik ayahnya itu, karier Angela terbilang mulus. 

Kemudian pada 2014, tepat saat usianya 27 tahun, Angela langsung diberi amanat untuk menjabat sebagai Managing Director Global TV. Di bawah kepemimpinan Angela, Global TV mampu masuk ke dalam daftar 5 besar stasiun televisi terestrial di Indonesia. Angela juga memimpin proses rebranding Global TV menjadi GTV pada 2017.

Pada 2018, Angela berhasil diangkat menjadi managing director di dua channel sekaligus, yaitu RCTI dan GTV. Hingga kemudian, ia mengikuti jejak ayahnya untuk terjun ke dunia politik. Awalnya, Angela mencoba maju sebagai caleg di Pileg 2019 dari Perindo Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo. Namun, ia gagal.

Meski kiprahnya di perpolitikan baru, Angela sudah ditunjuk menempati posisi pucuk di partai Perindo Dalam struktur pengurus Partai Perindo, perempuan berusia 36 tahun ini tercatat sebagai wakil sekretaris jenderal.

Selanjutnya, Angela Tanoesoedibjo memulai karir di pemerintahan sejak 25 Oktober 2019. Dengan latar belakang Angela Tanoesoedibjo di berbagai bidang seperti manajemen, media, retail, dan finance membuatnya dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai sosok yang dapat mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama untuk pengembangan 10 destinasi pariwisata baru.

Ia pun dilantik menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf). Saat dilantik, Angela menjadi Wakil Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju, dalam usia 32 tahun. Kini pada 2023, ia kembali maju mendaftar sebagai Caleg pada Dapil Jawa Timur I. 

Riwayat Pendidikan Angela Tanoesoedibjo

Angela Tanoesoedibjo diketahui memiliki rekam jejak pendidikan yang baik. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan Sarjana dan Master di perguruan tinggi luar negeri.  Pada 2008, Angela berhasil lulus dari University of Technology Sydney dan menyandang status Sarjana dengan gelar Bachelor of Arts in Communications (Media Arts and Productions).

Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yaitu Magister di University of New South Wales, Australian School of Business pada tahun 2010. Angela berhasil meraih gelar Master of Commerce dalam bidang keuangan. 

Pilihan Editor: Istana Berkebaya, Intip Gaya Sri Mulyani, Retno Marsudi hingga Angela Tanoesoedibjo

LAILI IRA | RIZKI DEWI AYU | ANDRY TRIYANTO TJITRA | MARTHA WARTA SILABAN 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *