Nggak hanya sakit pada fisik, kita juga mampu merasakan sakit secara emosional. Sakit emosional adalah rasa sakit yang diterima dari hal-hal non fisik, dan biasanya tekanan ini merupakan hasil tindakan dari orang lain.
Perlu diingat pula bahwa sakit emosional juga sama pentingnya dengan sakit fisik, Beauties. Sebab, sakit emosional mampu mempengaruhi kondisi fisik maupun kesehatan mental.
Berikut penjelasannya yang dilansir dari Very Well Mind!
Gejala-Gejala Sakit Emosional
Dampak sakit emosional terhadap sakit fisik/Foto: Freepik/cookie_studio
Adapun gejala-gejala dari rasa sakit emosional, yaitu:
- Kesedihan dan depresi mendalam
- Berduka
- Merasakan tekanan yang intens
- Kesepian dan terisolasi
- Emosi negatif
- Panik
- Marah
- Malu
- Merasa tidak berharga
Penyebab Sakit Emosional
Dampak sakit emosional terhadap sakit fisik/Foto: Freepik/cookie_studioDampak sakit emosional terhadap sakit fisik/Foto: Freepik/reewungjunerr
- Kesedihan. Rasa sedih memang merupakan emosi yang lumrah untuk dirasakan, namun ketika kesedihan ini berlarut dan mengganggu keseharian, Beauties sebaiknya berkonsultasi pada profesional
- Kemarahan yang Tidak Tersalurkan. Rasa marah merupakan emosi dasar manusia, tubuh melepaskan hormon adrenalin yang meningkatkan tekanan otot dan mempercepat deru napas. Apabila kemarahan tidak bisa diregulasi dengan baik, hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan fisik jangka panjang
- Kecemasan. Serupa dengan emosi marah, kecemasan dan ketakutan juga melepaskan hormon adrenalin. Ini adalah suatu kondisi ketika Beauties gelisah, mudah terkejut, tidak bisa bersantai, atau merasa terjebak.
- Malu dan bersalah. Kedua emosi ini kerap kali membuat efek penuh pada perut. Jika rasa malu dan rasa bersalah terus berlanjut, maka hal ini akan menyebabkan gejala fisik.
Dampak terhadap Kondisi Fisik
Dampak sakit emosional terhadap sakit fisik/Foto: Freepik/cookie_studio
Rasa sakit emosional ini dapat berkontribusi pada memburuknya sakit fisik pada berbagai bagian tubuh yang berbeda. Dampak-dampak sakit fisik yang biasanya berkaitan dengan sakit emosional adalah:
- Diare
- Pusing
- Sakit kepala
- Nyeri otot, terutama pada leher
- Mual
- Nyeri di bagian bahu dan lutut
- Sakit perut
Selain itu, sakit emosional ini juga bisa disertai dengan tindakan agresi, penyalahgunaan alkohol, percobaan bunuh diri, perilaku kompulsi, gangguan makan, resiko berbahaya, tindakan melukai diri sendiri, dan pemikiran bunuh diri.
Penanganan Sakit Emosional
Dampak sakit emosional terhadap sakit fisik/Foto: Freepik/jcomp
Berikut beberapa pilihan untuk menangani masalah emosi:
- Psikoterapi, seperti Cognitive Behavior Therapy (CBT).
- Mengambil medikasi
- Mencari pengobatan alternatif, seperti akupuntur, yoga, dan Tai Chi.
- Menerapkan coping dengan berbicara bersama orang, berolahraga, dan berlatih mindfulness.
Nah, itu dia seputar pembahasan terkait sakit emosional, Beauties. Jangan lupa, konsultasikan dulu pemasalahanmu ke profesional jika dibutuhkan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(naq/naq)
