Apakah Beauties sedang menjalani diet? Jika iya, pasti tidak asing dengan cheating day atau cheat day, bukan? Istilah ini kerap kali digunakan saat seseorang sedang ‘libur’ dalam menjalani program dietnya.
Namun, kapan waktu terbaik untuk cheating day, ya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian cheat day
Ilustrasi cheat day / Foto: Pexels.com/Andres Ayrton
Cheating day mulai populer setelah banyak tagar cheating day yang bermunculan di Instagram.
Pada dasarnya, cheat atau cheating day adalah istilah hari libur di tengah rutinitas diet. Jika pola makan diet dijaga dengan ketat, mulai dari pembatasan kalori, jendela makan yang teratur, hingga pemilihan makanan yang rendah lemak, maka cheat day adalah hari di mana ‘bebas’ untuk mengonsumsi apapun.
Biasanya orang yang sedang menurunkan berat badan akan menghindari makanan fast food dan berlemak. Namun, di cheat day, mereka sah saja untuk mengonsumsi makanan tersebut. Walaupun banyak ahli gizi yang meragukan manfaat dari cheat day ini, banyak yang tetap menjalaninya.
Manfaat dan kekurangan cheat day
Ilustrasi kue / Foto: Pexels.com/Leigh Patrick
Northwestern Medicine menyatakan bahwa penelitian menunjukkan setelah cheat day, tubuh akan meningkatkan metabolisme, sehingga dapat membakar kalori lebih cepat. BBC mengatakan bahwa cheat day dapat membuat orang bersemangat dalam melaksanakan diet, sebab cheat day menjadi reward bagi mereka yang sudah berusaha mengikuti pola makan sehat.
Namun, tentunya cheat day bisa jadi berbahaya. Jika Beauties tidak punya kontrol terhadap nafsu makan, bukan hal yang mengherankan jika Beauties kebablasan makan makanan tinggi lemak dan gula. Justru seperti ini membuat diet tidak berhasil dan mulai dari awal lagi.
Waktu yang tepat untuk cheat day
Ilustrasi makan / Foto: Pexels.com/Oleksandr P
Dilansir dari UCLA Health, adanya aturan 80/20 mengenai nutrisi sangatlah efektif. Di mana 80% dari waktu diet, mengonsumsi makan makanan yang seimbang, tinggi karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Sedangkan 20% adalah waktu yang tepat untuk bersantap di luar, saat liburan, maupun ajakan makan malam.
Jika Beauties melakukan diet selama 3 bulan atau 90 hari, maka 72 hari mengonsumsi makanan yang sehat, sedangkan 18 hari sisanya merupakan cheat day. Tentu cheat day tidak diambil berurutan, ya, Beauties! Batasi cheat day seminggu satu kali dengan tetap memperhatikan nutrisi agar tidak berlebih.
Northwestern Medicine menambahkan jika Beauties sedang ingin mengonsumsi banyak kalori, maka cobalah di hari saat Beauties berolahraga. Ahli gizi setuju bahwa dibutuhkan banyak energi untuk berolahraga dan tentu saja kalori ini akan dibakar. Lebih baik lagi, jika makanan yang dipilih juga tinggi protein untuk membangun massa otot.
Nah, nggak bingung lagi kan, kapan waktu yang tepat untuk cheating day? Jadi, cheating day diperbolehkan asal tetap mengontrol nafsu dan konsumsi makan, ya! Waktu terbaik untuk cheating day, di hari libur atau saat ingin berolahraga ekstra. Yuk, semangat dietnya, Beauties!
______
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org!
(ria/ria)