Saat berbicara tentang destinasi wisata, banyak orang cenderung memikirkan negara-negara populer seperti Prancis, Italia, atau Thailand yang dipenuhi dengan wisatawan. Namun, ada sejumlah negara yang justru sepi dari kunjungan wisatawan meskipun memiliki keindahan alam dan budaya yang tak kalah menarik.
Beberapa faktor seperti aksesibilitas, stabilitas politik, dan promosi pariwisata memainkan peran penting dalam rendahnya jumlah pengunjung. Berikut adalah beberapa negara yang ‘sepi’ dari wisatawan.
1. Tuvalu
Tuvalu yang ‘Sepi’ dari Wisatawan/Foto: Pinterest/theguardian.com
Tuvalu adalah sebuah negara kepulauan kecil di Samudra Pasifik. Dengan populasi sekitar 11.000 jiwa, Tuvalu adalah salah satu negara paling jarang dikunjungi di dunia.
Akses yang sulit dan fasilitas pariwisata yang terbatas menjadi alasan utama rendahnya kunjungan wisatawan. Meski demikian, Tuvalu menawarkan pemandangan laut yang indah, laguna yang tenang, dan budaya Polinesia yang kaya.
2. Nauru
Nauru yang ‘Sepi’ dari Wisatawan/Foto: Pinterest/twomonkeystravelgroup.com
Nauru, negara terkecil ketiga di dunia berdasarkan luas daratan, juga mengalami situasi serupa. Pulau ini terletak di Pasifik Tengah dan hanya memiliki satu penerbangan komersial yang menghubungkannya dengan dunia luar.
Infrastruktur pariwisata yang minim dan isolasi geografis membuat Nauru jarang dikunjungi. Namun, bagi mereka yang tertarik, Nauru menawarkan pengalaman yang unik dengan sejarah penambangan fosfatnya dan pemandangan alam yang menakjubkan.
3. Kiribati
Kiribati yang ‘Sepi’ dari Wisatawan/Foto: Pinterest/romonistore.com
Kiribati adalah negara kepulauan yang tersebar di sekitar garis khatulistiwa di Samudra Pasifik. Negara ini menghadapi tantangan yang serius akibat perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut.
Selain itu, jarak yang jauh dan akses yang sulit menjadikan Kiribati bukan destinasi populer bagi wisatawan. Meski demikian, Kiribati menawarkan pengalaman budaya yang autentik dan lanskap alam yang masih alami.
4. Komoro
Komoro yang ‘Sepi’ dari Wisatawan/Foto: Pinterest/worldnomads.com
Terletak di lepas pantai timur Afrika, Komoro adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Hindia. Meskipun memiliki pemandangan pantai yang indah dan gunung berapi aktif, Komoro tetap relatif sepi dari wisatawan.
Stabilitas politik yang kadang terganggu dan kurangnya promosi pariwisata berkontribusi pada rendahnya jumlah pengunjung. Namun, bagi mereka yang berani mengeksplorasi, Komoro menawarkan petualangan yang menakjubkan.
5. São Tomé dan Príncipe
São Tomé dan Príncipe yang ‘Sepi’ dari Wisatawan/Foto: Pinterest/wondermondo.com
São Tomé dan Príncipe adalah sebuah negara kepulauan kecil di Teluk Guinea, lepas pantai barat Afrika. Negara ini dikenal dengan pantai-pantainya yang indah, hutan hujan yang lebat, dan biodiversitas yang kaya.
Meskipun begitu, aksesibilitas yang terbatas dan minimnya fasilitas pariwisata membuat São Tomé dan Príncipe tidak banyak dikunjungi. Bagi pecinta alam dan ketenangan, negara ini adalah surga yang belum tersentuh oleh pariwisata massal.
6. Bhutan
Buthan yang ‘Sepi’ dari Wisatawan/Foto: Pinterest/viajes.nationalgeographic.com.es
Bhutan, negara kecil di Himalaya, memiliki kebijakan pariwisata yang unik dengan mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Negara ini membatasi jumlah wisatawan yang masuk dengan menerapkan biaya harian yang cukup tinggi.
Tujuannya adalah untuk menjaga kelestarian budaya dan lingkungan. Akibatnya, Bhutan tetap sepi dari wisatawan meski menawarkan pemandangan pegunungan yang spektakuler dan warisan budaya yang kaya.
7. Moldova
Moldova yang ‘Sepi’ dari Wisatawan/Foto: Pinterest/americancouncils.org
Moldova, sebuah negara di Eropa Timur, adalah salah satu negara yang paling jarang dikunjungi di benua tersebut. Terletak di antara Rumania dan Ukraina, Moldova memiliki sejarah yang kaya dan budaya yang unik.
Meskipun demikian, kurangnya promosi pariwisata dan kurangnya fasilitas wisata membuat negara ini tidak banyak dikenal oleh wisatawan. Moldova menawarkan pengalaman wisata yang autentik dengan kebun anggur yang luas dan kota-kota bersejarah.
Negara-negara yang sepi dari wisatawan ini menawarkan keunikan dan keindahan yang tak kalah menarik dibandingkan destinasi populer. Meskipun tantangan seperti aksesibilitas, stabilitas politik, dan fasilitas yang terbatas menjadi penghalang, potensi wisata di negara-negara tersebut tetap besar. Bagi para petualang yang mencari pengalaman yang berbeda dan jauh dari keramaian, negara-negara ini bisa menjadi pilihan destinasi yang menarik.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)