Berita

Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa, 11 Juni 2024: Aries-Pisces

×

Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa, 11 Juni 2024: Aries-Pisces

Share this article



LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Pada hari Selasa, 11 Juni, Mars di Taurus membuat Pluto mundur di Aquarius, sangat mempengaruhi horoskop setiap tanda zodiak. Persimpangan antara Mars, planet aksi, di Taurus yang keras kepala, dan kemunduran Pluto dapat membuat orang lebih bersemangat dari biasanya. Yuk, cari tahu ramalan zodiak hari ini.

1. Aries (21 Maret – 19 April)

Hari ini, kamu mungkin merasa diberdayakan untuk mencapai tujuan kamu, memahami motivasi utama kamu untuk membuat pilihan yang disengaja. Menjadi tidak takut berarti secara sadar memilih untuk tidak membiarkan rasa takut menguasai Anda.

2. Taurus (20 April – 20 Mei)

Berhati-hatilah terhadap kelelahan, dan tanyakan pada diri Anda ‘apa niat utama saya untuk mencapai tujuan ini?’ Ingatlah bahwa tidak ada apa pun di luar diri Anda yang dapat memberi Anda rasa penyelesaian internal, apa pun jenis kesuksesan yang menghampiri Anda.

3. Gemini (21 Mei – 20 Juni)

Ini adalah waktu yang tepat untuk bertindak kreatif dan menyerah pada dorongan hati Anda. Kadang-kadang kita membiarkan pikiran kita mengendalikan pertunjukan, tanpa menyadari bagaimana indra kita juga tahu bagaimana mengarahkan kita ke arah yang benar.

4. Cancer (21 Juni – 22 Juli)

Keberanian terletak pada memahami ketakutan dan menolak membiarkannya menguasai Anda, memberdayakan Anda untuk mengambil risiko dan bergerak maju. Jika tidak yakin dengan arah, tenangkan kebisingan dan dengarkan suara hati Anda untuk mendapatkan panduan.

5. Leo (23 Juli – 22 Agustus)

Anda mungkin merasakan dorongan untuk mengambil tindakan yang lebih spontan; namun, ingatlah bahwa Anda tidak mengambil keputusan secara spontan. Periksa semua pilihan Anda sebelum membuat keputusan permanen.

6. Virgo (23 Agustus – 22 September)

Hari ini adalah waktu yang tepat untuk meluangkan waktu Anda dan memahami indahnya membiarkan segala sesuatunya terjadi secara alami, alih-alih memaksakannya terjadi.

Di dunia yang serba cepat, kita bisa merasakan tekanan untuk terus-menerus berada dalam kondisi ‘berbuat’. Ini adalah waktu untuk menemukan kembali seni kelambanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *