Berita

Asal Muasal Bunga Mawar Merah jadi Simbol Cinta, Ada Kaitannya dengan Dewi Aphrodite

×

Asal Muasal Bunga Mawar Merah jadi Simbol Cinta, Ada Kaitannya dengan Dewi Aphrodite

Share this article



LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Selama bertahun-tahun, bunga mawar merah telah menjadi simbol cinta yang abadi. Baik itu penggambaran mawar merah dalam mitologi atau sastra, mawar merah secara universal dianggap sebagai simbol cinta.

Bahkan di era digital, di mana meme dan emoji menguasai sebagian besar percakapan virtual, tindakan fisik memberikan mawar merah masih menyentuh hati orang-orang. Baik diberikan dalam bentuk sekuntum mawar merah atau karangan bunga, pemberian bunga mawar merah sering dianggap sebagai ungkapan cinta romantis kepada pasangan atau gebetan.

Namun mengapa mawar merah dianggap sebagai simbol cinta dalam hubungan romantis dan apa yang membuatnya begitu istimewa? Mari kita telusuri makna dan daya tarik universal dari bunga mawar merah.

Asal Muasal Mawar Merah sebagai Simbol Cinta dalam Mitologi dan Sejarah

Hubungan mawar merah dengan cinta sudah ada sejak peradaban kuno. Misalnya, dalam mitologi Yunani, mawar merah sangat erat kaitannya dengan dewi cinta Aphrodite. Orang Yunani percaya bahwa mawar merah tercipta ketika air mata Aphrodite menyatu dengan darah kekasihnya, Adonis. Jadi, mawar merah melambangkan keindahan dan kepedihan cinta.

Bagi orang Romawi juga, mawar merah diasosiasikan dengan Venus, dewi cinta.

Berbicara tentang era Victoria, ini adalah periode ketika floriografi– yang merupakan bahasa bunga– menjadi sarana komunikasi yang populer antar manusia. Pada masa ini, bunga yang berbeda dan warnanya memiliki arti tertentu.

Jadi, mawar merah melambangkan cinta dan keinginan yang mendalam terhadap orang yang diberikannya. Dan karena norma-norma masyarakat pada saat itu tidak mengizinkan pertunjukan kasih sayang secara terbuka dan umum, sepasang kekasih mengungkapkan cinta mereka dengan cara yang halus namun jelas dengan memberikan mawar merah satu sama lain.

Sepasang kekasih bertukar mawar merah untuk menyampaikan emosi mereka, terutama ketika norma masyarakat tidak menyetujui ekspresi kasih sayang secara terbuka.

Simbolisme budaya mawar merah

Selama bertahun-tahun, simbolisme cinta mawar merah melampaui mitologi dan sejarah hingga ke banyak praktik budaya dan tradisi di seluruh dunia. Dalam literatur, mawar merah sering digunakan sebagai metafora cinta. Ambil contoh, kalimat klasik William Shakespeare dari ‘Romeo and Juliet’, di mana Juliet berkata, “Mawar dengan nama lain akan berbau harum.”

Garis abadi ini, yang masih berlaku hingga saat ini, berbagi gagasan bahwa cinta melampaui segala batasan dan lebih dari sekadar label eksternal.

Di zaman modern, mawar merah sering diberikan kepada kekasih atau pasangan romantis untuk mengungkapkan perasaan mendalam seseorang terhadapnya baik itu di Hari Valentine atau hari-hari istimewa seperti pernikahan dan hari jadi.
Secara ilmiah, mawar merah juga dikatakan berdampak pada seseorang secara psikologis dan emosional.

Meskipun warna merah tua membangkitkan perasaan hangat dan gairah yang kuat pada penerimanya, aroma manis mawar juga dapat meningkatkan suasana hati mereka.

Jadi, meski berduri, mawar merah diterima secara universal sebagai simbol cinta dan kasih sayang yang mendalam bagi orang-orang yang menjalin hubungan romantis.

Pilihan Editor: Arti Bunga Mawar Kuning, Tanda Kebahagiaan, Persahabatan, juga Sinyal Waspada

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *