Berita

Benarkah Sering Begadang Bikin Susah Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli…

×

Benarkah Sering Begadang Bikin Susah Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli…

Share this article


Masalah berat badan merupakan masalah umum yang dialami oleh banyak orang di dunia ini. Banyak yang sudah melakukan program diet, mengurangi makanan, berolahraga rutin, bahkan ada yang sama sekali tidak mengkonsumsi karbohidrat, tetapi tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Hingga kita bertanya-tanya, apa yang salah dalam diri kita?

Di dunia yang semakin sibuk ini kita seperti ditekan dengan banyaknya target dan tugas baik yang masih sekolah atau yang sudah bekerja. Kesibukan yang padat ini rasanya membuat kita kekurangan waktu untuk beristirahat dan mengharuskan kita untuk begadang.

Nah, bagaimana jika kita kaitkan seringnya begadang dengan berat badan yang susah turun? Begini kata Kimberly Truong, seorang Sleep Medicine Physician yang merupakan pendiri dari Earlybird Health.

1. Meningkatkan Rasa Lapar

Ilustrasi meningkatnya rasa lapar/Foto: freepik.com/graphixchon

Tubuh kita memiliki 2 hormon, yaitu hormon gherlin (pengatur rasa lapar) dan hormon leptin (pengatur rasa kenyang). Saat kita kurang tidur, maka tubuh akan kesulitan memproduksi kedua hormon tersebut.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang hanya tidur 4 jam memiliki peningkatan nafsu makan yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur kurang lebih 10 jam per hari. Karena hormon gherlin dan leptin dalam tubuh terganggu kestabilannya, maka akan berakibat meningkatnya nafsu makan dan rasa kenyang pun berkurang.

2. Kualitas Tidur dan Aktivitas Fisik yang Tidak Seimbang

Ilustrasi saat tubuh merasa lelah/Foto: pexels.com/olly

Aktivitas fisik atau berolahraga merupakan hal yang sangat penting untuk tubuh kita. Bahkan tubuh kita sebenarnya wajib melakukan senam ringan minimal 10-15 menit dalam sehari agar metabolisme tetap terjaga dengan baik. Lalu, bagaimana jika kita kekurangan waktu tidur?

Kurangnya waktu tidur bisa membuat tubuh lelah meski kita tidak menyadarinya. Kurang tidur membuat energi kita terkuras, hingga akhirnya malas untuk beraktivitas. Karena kelelahan tersebut, kita cenderung untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis dan malas bergerak.


3. Meningkatnya Keinginan untuk Mengonsumsi Makanan Manis

Ilustrasi mengonsumsi makanan manis/Foto: pexels.com/tim-samuel

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa tidur yang kurang bisa mengurangi asupan gula sekitar 10 gram per hari, sehingga tubuh akan memberi sinyal untuk mengonsumsi gula lebih banyak lagi.

American Heart Association pun merekomendasikan asupan gula tambahan harian maksimum adalah 36 gram untuk pria dan 25 gram untuk wanita. Jika tubuh menginginkan tambahan gula lebih banyak lagi, maka berat badan pun akan semakin bertambah dan susah untuk mengontrolnya.

4. Rentan Terserang Diabetes

Ilustrasi diabetes/Foto: freepik.com/freepik

Penelitian yang dilakukan oleh Sleep Heart Health Study mengatakan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan penyakit diabetes. Efek dari tubuh yang kurang tidur menyerupai reaksi resistensi terhadap insulin, hal ini merupakan awal dari munculnya diabetes.

Saat tubuh kita kurang istirahat, insulin dalam tubuh akan terganggu kinerjanya dan tidak bisa mengubah glukosa sebagai sumber energi. Karena terganggunya sistem dalam tubuh tersebut, tubuh akan mengalami peningkatan kadar gula yang berlebihan dan menyebabkan diabetes.

Begadang memang terkesan sepele dan kita mungkin tidak terlalu memikirkan risiko yang ternyata sangat buruk bagi tubuh. Karena itu, sayangilah tubuhmu agar tetap sehat dan kuat hingga hari tua nanti.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(ria/ria)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *