Berita

7 Pose Yoga yang Membantu Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat

×

7 Pose Yoga yang Membantu Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat

Share this article



LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Berfokus pada satu hal pada satu waktu dalam jangka waktu yang lebih lama telah menjadi tantangan besar bagi kebanyakan dari kita. Hal ini bisa menimbulkan masalah lebih lanjut seperti, tidak dapat bekerja dengan baik atau menghafal sesuatu. Untuk menghadapi hal itu, beberapa pose yoga bisa menjadi metode komprehensif untuk meningkatkan daya ingat dan fokus.

Yoga membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan kejernihan mental dengan menggabungkan postur fisik, pernapasan terfokus, dan meditasi. Berikut adalah tujuh posisi yoga yang, menurut ilmu pengetahuan modern dan kearifan tradisional, membantu untuk meningkatkan fokus dan daya ingat.

1. Pose pohon (Vrkasana)

Pose pohon adalah pose penyeimbang yang memerlukan fokus dan stabilitas, menjadikannya pilihan tepat untuk meningkatkan konsentrasi. Berdiri dengan satu kaki dan meletakkan kaki lainnya di paha bagian dalam atau betis membantu membumikan pikiran dan tubuh.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa menyeimbangkan postur tubuh seperti pose pohon dapat meningkatkan perhatian dan stabilitas mental.

Untuk melatih pose ini, berdirilah tegak dan pindahkan beban ke satu kaki. Dekatkan kaki yang berlawanan ke paha bagian dalam atau betis, hindari lutut.

Satukan kedua telapak tangan setinggi dada dalam posisi berdoa dan fokus pada satu titik tepat di depan Anda. Tahan selama 30 detik hingga satu menit, lalu ganti sisi.

2. Pose elang (Garudasana)

Pose elang adalah postur kompleks yang memerlukan konsentrasi mendalam untuk menjaga keseimbangan. Dengan melingkarkan satu lengan di bawah lengan lainnya dan menyilangkan satu kaki di atas kaki lainnya, kita menciptakan pose yang tidak hanya meningkatkan koordinasi fisik tetapi juga meningkatkan fokus mental.

Sebuah studi di International Journal of Yoga menunjukkan bahwa mempraktikkan pose rumit seperti itu dapat meningkatkan kinerja kognitif secara signifikan.

Mulailah dengan berdiri dengan lutut sedikit ditekuk. Bungkus paha kanan Anda di atas paha kiri dan kaitkan kaki kanan Anda di belakang betis kiri.

Kemudian, lingkarkan lengan kanan Anda di bawah lengan kiri dan satukan kedua telapak tangan. Tahan selama 20-30 detik, lalu ulangi pada sisi lainnya.

3. Pose anak-anak (Balasana)

Pose anak-anak adalah pose istirahat lembut yang meningkatkan relaksasi dan kejernihan mental. Postur ini membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres, yang penting untuk menjaga konsentrasi dan meningkatkan daya ingat.

Menurut sebuah penelitian di Frontiers in Human Neuroscience, teknik relaksasi seperti pose anak-anak alias child’s pose dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan fungsi kognitif.

Untuk melakukan pose anak, berlututlah di lantai dengan ibu jari kaki bersentuhan dan duduk bersandar pada tumit Anda. Regangkan tangan Anda ke depan dan turunkan dahi Anda ke lantai. Tetap dalam pose ini selama beberapa menit, fokus pada napas Anda.

4. Pose jembatan (Setu Bandhasana)

Pose jembatan melibatkan mengangkat pinggul ke arah langit-langit, yang meningkatkan aliran darah ke otak. Peningkatan sirkulasi darah membantu mengantarkan lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otak, sehingga meningkatkan memori dan fungsi kognitif.

Penelitian dari Journal of Physical Therapy Science menunjukkan bahwa pose ini meningkatkan aliran darah ke otak dan dapat meningkatkan kemampuan kognitif.

Berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki rata di lantai. Letakkan lengan Anda di samping tubuh Anda.

Tekan kaki Anda ke lantai dan angkat pinggul Anda, tahan pose tersebut selama sekitar 30 detik hingga satu menit. Turunkan kembali pinggul Anda secara perlahan.

5.  Corpse pose (Savasana)

Pose meditatif ini memungkinkan tubuh dan pikiran kita memasuki keadaan relaksasi yang mendalam. Pose ini penting untuk mengkonsolidasikan memori dan meningkatkan fokus.

Sebuah studi di Journal of Ayurveda and Integrative Medicine menunjukkan bahwa teknik relaksasi seperti Savasana dapat meningkatkan fungsi kognitif dan retensi memori.

Berbaring telentang dengan lengan dan kaki terentang dengan nyaman. Tutup mata Anda dan fokus pada pernapasan Anda. Tetap dalam pose ini selama 5-10 menit, lepaskan semua pikiran dan stres.

6. Pose teratai (Padmasana)

Pose teratai adalah postur meditasi klasik yang sangat efektif untuk meningkatkan kejernihan mental dan konsentrasi. Mendorong pernapasan dalam dan tulang belakang yang lurus membantu memfokuskan pikiran dan meningkatkan daya ingat.

Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Yoga menunjukkan bahwa postur meditasi seperti Pose teratai dapat meningkatkan fungsi otak dan kinerja kognitif secara signifikan.

Untuk melakukan pose teratai, duduklah di lantai dengan kaki terentang. Tekuk lutut kanan dan letakkan kaki kanan di paha kiri, lalu tekuk lutut kiri dan letakkan kaki kiri di paha kanan.

Letakkan tangan Anda di lutut dengan telapak tangan menghadap ke atas dan fokus pada napas Anda.

7. Duduk Membungkuk ke Depan (Paschimottanasana)

Duduk membungkuk ke depan meregangkan tulang belakang dan menenangkan pikiran, menjadikannya pose yang sangat baik untuk mengurangi stres dan meningkatkan daya ingat. Menurut penelitian dari Journal of Clinical and Diagnostic Research, membungkuk ke depan dapat membantu menenangkan sistem saraf dan meningkatkan fokus mental.

Duduklah dengan kaki terentang di depan Anda. Tarik napas dan panjangkan tulang belakang Anda, lalu buang napas saat Anda melipat ke depan dari pinggul, meraih kaki atau tulang kering. Tahan pose ini selama 1-2 menit, fokus pada napas dalam dan stabil.

Pilihan Editor: 3 Manfaat Pose Yoga Dolphin untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *