LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Pada September 2022 lalu, Tempo Media Grup memberikan penghargaan kepada 13 kepala daerah perempuan. Acara ini bertajuk “Apresiasi Kepala Daerah Perempuan Inspiratif 2022″, sebagai ajang apresiasi kepada kepala daerah yang dianggap berprestasi.
Acara ini dihadiri para penerima penghargaan, mulai dari gubernur, bupati, dan wali kota. Hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dia berharap pengharaan ini bisa menjadi inspirasi bagi kepala daerah lain. “Bukan hanya yang perempuan, tapi juga kepala daerah laki-laki,” ujar Tito.
Para penerima penghargaan ini dipilih dari sekitar 50 perempuan kepala daerah yang sedang menjabat. Tempo melibatkan penilaian sejumlah lembaga dalam proses seleksi, di antaranya Kementerian Dalam Negeri, Kemenpan RB, Bappenas, Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), serta CISDI.
Berikut adalah 10 di antara kepala daerah perempuan tersebut yang dipilih Tempo pada 2022 sebagai kepala daerah inspiratif. Di antara mereka, saat ini ada yang telah selesai masa jabatannya.
1. Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) menghibur sejumlah anak di tenda pengungsian korban terdampak lahar hujan Semeru di Balai Desa Jarit, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Ahad, 9 Juli 2023. Kujungan Khofifah untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terfasilitasi. ANTARA/Irfan Sumanjaya
Mengutip dari publikasi eprints.umm.ac.id, Khofifah Indar Parawansa lahir di Surabaya, 19 Mei 1965. Kecintaannya pada dunia politik dimulai ketika mengambil dua gelar sarjana sekaligus, yaitu dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (UNAIR) serta jurusan Ilmu Komunikasi dan Dakwah Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Surabaya.
Istri dari almarhum Indar Parawansa tersebut mengawali kariernya sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat berusia 27 tahun dan terpilih menjadi anggota DPR RI untuk masa jabatan 1992-1997. Dia juga diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan ke-5 dalam kabinet Persatuan Indonesia.
Saat ini Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Bersama Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak, Khofifah kerap membagikan aktivitasnya melalui kanal media sosial Instagram @khofifah.ip.
2. Tjhai Chui Mie
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie. Foto: Pemkot Singkawang
Perempuan berusia 52 tahun ini adalah Wali Kota Singkawang di Kalimantan Barat untuk periode 2017-2022. Dia mengawali karirnya di politik saat bergabung bergabung ke Partai Perhimpunan Indonesia Baru yang melihat aktivitas sosialnya. Pada 2009, Chui Mie ikut pemilihan umum legislatif dan mendapat suara terbanyak sekota Singkawang.
Pada pemilu 2014, Chui Mie maju lagi. Kali ini dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia pun terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Singkawang.
Saat menjabat sebagai anggota legislatif itu pula, Chui Mie melihat banyak permasalahan yang dapat diselesaikan oleh pemegang kebijakan. Maka, dia membulatkan tekad untuk maju di pemilihan kepala daerah Kota Singkawang pada 2017.
3. Umi Azizah
Bupati Tegal, Umi Azizah di acara ApresiasI Kepala Daerah Perempuan Inspiratif, Kamis 22 September 2022 di Westin Hotel Jakarta/Foto: Cantika/Ecka Pramita
Umi Azizah adalah Bupati Tegal di Jawa Tengah yang menjabat sejak 8 Januari 2019. Ia terjun ke dunia politik dengan terlebih dulu menjadi Wakil Bupati.
Sebelum berkecimpung di pemerintahan, Umi bercerita tak memiliki pengalaman dalam organisasi politik. Lahir dari kalangan santri, dia selama ini aktif di organisasi sayap perempuan Nahdlatul Ulama, Fatayat dan Muslimat. Dia juga menjabat Ketua Muslimat Kabupaten Tegal.
Sejumlah kiai yang mendorongnya maju dalam pemilihan membuatnya semakin yakin untuk terjun ke kancah politik. Aktivitasnya di kegiatan sosial sejak belajar di pesantren hingga berkuliah di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro Kota Semarang dianggap cukup sebagai modal.
4. Ika Puspitasari
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang memenangkan apresiasi kategori pariwisata berkarakter/Foto: Cantika/Ecka Pramita
Ika Puspitasari adalah Wali Kota Mojokerto di Jawa Timur periode 2018–2023. Dia juga aktivis Muslimat NU.
Ning Ita, sapaan perempuan kelahiran 1979 ini, adalah politikus Partai NasDem. Sejak menjabat sebagai kepala daerah, dia sudah membulatkan tekad untuk total mengurus daerahnya. Selain waktu, dia juga mencurahkan pikirannya untuk membuat inovasi di pemerintahannya, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik.
5. Winarti
Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Arief Zulkifli memberikan piala penghargaan kepada Bupati Tulang Bawang Winarti pada acara Apresiasi Kepala Daerah Perempuan Inspiratif di Jakarta, Jumat, 22 September 2022. Tempo memberikan apresiasi kepada 13 kepala daerah perempuan dengan berbagai kategori penghargaan seperti Pemberdayaan Masyarakat, Mal Layanan Publik, Inovasi Satu Data, Pelayanan Warga, Inovasi Kota Toleransi, dan Inovasi percepatan Layanan Publik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Winarti merupakan Bupati Tulang Bawang di Provinsi Lampung periode 2017-2022. Dia sekaligus menjadi bupati wanita pertama di Tulang Bawang. Karier politiknya diawali dengan menjadi kader ranting PDI Perjuangan. Suaminya juga seorang politisi yaitu Kadek Suwartika.
Ketertarikan Winarti terhadap dunia politik dimulai pada awal reformasi pada 1998. Sambil mengoperasikan perusahaan tambak udang miliknya, Winarti awalnya hanya tertarik mengamati perubahan politik yang drastis dari era Orde Baru ke era reformasi.
Pada 1999, ia bergabung sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan menjadi sekretaris ranting di salah satu kecamatan di Tulang Bawang. Pada 2009, ia menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten tersebut hingga akhirnya menjadi bupati pada Desember 2017.