Sudah bukan rahasia lagi bahwa daging merah memiliki reputasi buruk bagi kesehatan jika sering dikonsumsi. Kebiasaan mengonsumsi daging merah dapat mengundang risiko penyakit berbahaya.
Bahkan, beberapa penelitian juga menemukan, bahwa asupan daging merah yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes hingga mengurangi masa hidup seseorang!
Dilansir dari Eat This, Not That!, berikut beberapa orang dengan kondisi yang tidak boleh mengonsumsi daging merah menurut ahli diet. Simak!
1. Orang dengan Kolesterol Tinggi
Ilustrasi tes kolesterol/Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Orang dengan kolesterol tinggi tidak boleh sering mengonsumsi daging merah. Karena hal tersebut justru akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Ahli gizi Roxana Ehsani menyarankan bagi penderita kolesterol tinggi untuk membatasi konsumsi daging merah 1-2 kali dalam sebulan. Selain itu, gunakan potongan daging yang paling rendah lemak.
2. Orang dengan Sindrom Alpha-gal
Ilustrasi alergi/Foto: Freepik.com/freepik
Alpha-gal merupakan molekul gula yang ditemukan pada jenis mamalia, yaitu reaksi alergi terhadap daging merah dan produk lain dari mamalia.
Orang dengan kondisi ini jika mengonsumsi daging merah maka bisa memicu gatal-gatal, mual, muntah, mulas, diare, batuk, tekanan darah turun, sakit perut parah, hingga bengkak di bibir, mata, atau tenggorokan.
3. Orang dengan Penyakit Jantung
Ilustrasi sakit jantung/Foto: Freepik.com/jcomp
Orang dengan kondisi penyakit jantung harus sangat berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah. Karena penderita penyakit jantung mungkin sudah memiliki penumpukan plak tidak sehat di arteri di mereka, dan harus mengonsumsi makanan yang sangat rendah semua jenis lemak tidak sehat seperti lemak jenuh atau lemak trans yang dapat menyebabkan lebih banyak penumpukan plak.
“Penumpukan plak ini, jika semakin menyempit, dapat menyebabkan kejadian fatal atau hampir fatal seperti stroke atau serangan jantung,” kata Ehsani.
4. Orang dengan Penyakit Ginjal Stadium Lanjut
Ilustrasi sakit di ginjal/Foto: Freepik.com/user18526052
Orang dengan kondisi penyakit ginjal juga tidak boleh mengonsumsi daging merah. Hal ini terutama berlaku bagi orang dengan penyakit ginjal stadium lanjut atau telah menjalani proses cuci darah.
Ahli gizi Jonathan Valdez mengatakan, bahwa pola makan tinggi protein ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik bisa memperparah kondisi.
“Anda mungkin perlu mengurangi asupan antara 0,6-0,8 gram protein per kilogram berat badan tergantung pada fungsi ginjal Anda,” kata Valdez.
5. Orang dengan Satu atau Lebih Faktor Risiko Penyakit Jantung
Ilustrasi orang sakit/Foto: Freepik.com/jcomp
Orang yang memiliki satu atau lebih faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, tidak aktif secara fisik, atau menjalani pola makan yang tidak sehat, sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah.
“Yang terbaik bagi orang-orang dengan risiko ini adalah membatasi asupan daging merah sebanyak mungkin, dan sebaliknya fokus memilih potongan protein yang sangat rendah lemak, seperti dada ayam, ikan, kacang-kacangan, atau lentil,” kata Ehsani.
6. Orang dengan Riwayat Keluarga Pengidap Kanker
Ilustrasi pasien kanker/Foto: Freepik.com/freepik
Ehsani mengatakan, bahwa ada penelitian yang menunjukkan sering mengonsumsi daging merah dan daging olahan berisiko lebih tinggi terkena kanker usus besar.
Selanjutnya, Ehsani juga mengatakan bahwa orang-orang yang memiliki riwayat keluarga penderita kanker usus besar harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi daging merah.
Sebuah studi baru juga menemukan, bahwa daging merah dan daging olahan dapat menyebabkan kerusakan genetik yang mungkin juga menyebabkan kanker usus besar.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)