Berita

5 Alasan Ini Bikin Anak Muda Pilih Tinggal di Bali daripada Jakarta, Termasuk Udara Lebih Bersih!

×

5 Alasan Ini Bikin Anak Muda Pilih Tinggal di Bali daripada Jakarta, Termasuk Udara Lebih Bersih!

Share this article


Dijuluki Pulau Dewata, Bali populer menjadi destinasi wisata favorit di Indonesia bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Bali dikenal memiliki panorama alam berupa pantai, hutan, air terjun, sawah, dan gunung yang begitu indah.

Bahkan, kehidupan masyarakat di sana yang masih memegang teguh adat setempat turut menjadi daya tarik. Tak heran jika banyak orang, khususnya anak muda, merasa tertarik untuk pindah dan menetap di Bali karena sudah mulai resah dengan hiruk-pikuk kota besar.

Bali tampaknya memiliki magnet tersendiri yang mampu menghipnotis pengunjungnya agar merasa bahagia dan betah tinggal di sana. Salah satu faktor penariknya adalah kualitas udara yang masih bagus bila dibandingkan kota-kota besar seperti Jakarta.

Setidaknya, berikut beberapa alasan mengapa bisa tinggal di Pulau Dewata Bali kerap menjadi impian sejumlah anak muda.

1. Dekat dengan Tempat Wisata

Tempat wisata Pantai Canggu di Bali/Foto: Unsplash.com/Cassie Gallegos

Mendengar nama Pulau Bali, kamu pasti langsung terbayang pantai-pantainya yang indah seperti Seminyak, Canggu, Kuta, Nusa Dua, hingga Jimbaran. Jika kamu tinggal di Bali, kamu bisa dengan mudah ‘healing’ ke salah satu pantai di sana ketika merasa penat dengan pekerjaan atau hal-hal lainnya.

Bali juga memiliki berbagai destinasi wisata alam lain seperti sungai, air terjun, dan pegunungan, serta beragam destinasi wisata seni dan kebudayaan. Lalu, jika kamu ingin merasakan suasana lain selain Bali, kamu bisa mengunjungi pulau-pulau tetangga seperti Nusa Lembongan atau Gili di Lombok.

2. Suasana Alam dan Udara Masih Asri

Suasana alam persawahan di Bali/Foto: Unsplash.com/Geio Tischler

Banyak orang, tak terkecuali kalangan artis, menjadikan Pulau Dewata sebagai tempat tinggal impian. Salah satu alasan terbesarnya adalah suasana alam yang masih asri dan minim polusi, tak seperti di kota-kota metropolitan.

Apalagi, kualitas udara yang bersih dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang. Kamu bisa merasakan hidup berdampingan dengan alam di Bali.

3. Kental dengan Budaya dan Tradisi Bali yang Indah

Masyarakat dan budaya di Bali/Foto: Unsplash.com/Ruben Hutabarat

Kehidupan di Bali memang kental dengan budaya yang dimiliki. Ajaran dan budaya dari agama Hindu, agama mayoritas di sana, memberikan pengaruh yang besar bagi kebudayaan di Bali.

Salah satu nilai kebudayaan yang paling utama yakni Tri Hita Karana, yang mengajarkan manusia supaya berbuat baik kepada Tuhan, sesama manusia, serta lingkungan sekitar. Maka tak heran jika Bali terkenal akan keramahan masyarakatnya serta kebersihan lingkungannya.


4. Jalan Raya Tidak Terlalu Macet

Kondisi jalan raya di Bali/Foto: Unsplash.com/Mahmud Ahsan

Faktor tingkat kemacetan jalan raya juga perlu menjadi pertimbangan saat kamu ingin pindah domisili ke sebuah daerah. Meskipun Bali termasuk kota besar, tetapi tingkat kemacetan di sana tidak separah kota-kota besar lainnya di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya.

Titik-titik kemacetan di Bali biasanya terjadi di sekitar daerah-daerah yang jadi tempat wisata. Sedangkan, di tempat-tempat lain tingkat kemacetannya cenderung rendah. Jadi, kamu nggak perlu susah mengatur waktu berangkat ke kantor saat hendak pergi bekerja.

5. Terbukanya Peluang Bisnis dan Pekerjaan yang Baik

Bekerja di Bali/Foto: Freepik.com/senivpetro

Salah satu alasan menjanjikan untuk tinggal di Bali adalah penduduknya sangat kolaboratif dan kooperatif. Apalagi kalau sudah berurusan dengan bisnis. Sebagai daerah wisata, ekonomi kreatif berkembang dengan pesat di Bali. Itulah sebabnya banyak wirausaha dari macam-macam kalangan membuka usaha di berbagai sektor, mulai dari pariwisata, hospitality, mode, kuliner, kerajinan tangan, retail, hingga wellness.

Selain itu jaga ada banyak ruang kerja bersama (co-working space), komunitas, dan peluang jejaring yang mendukung model bekerja jarak jauh. Seperti halnya daerah Canggu dan Ubud yang merupakan pusat dari para digital nomad.

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.


(ria/ria)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *