Film Trigger Warning telah banyak mencuri perhatian terhitung sejak penayangan perdananya pada Jumat (21/06) lalu di platform Netflix. Saking viralnya, jumlah penayangannya mencapai angka yang cukup fantastis selama 1 minggu pertama penayangan. Tercatat, ada sekitar lebih dari 25 juta penonton yang menikmati Trigger Warning pada minggu awal terebut.
Trigger Warning sendiri merupakan film aksi yang berkisah tentang seorang komando pasukan khusus perempuan bernama Parker. Saat tengah bertugas, ia secara mendadak mendengar kabar kematian sang ayah di kampung halaman. Sepeninggal sang ayah, Parker kemudian harus mengambil alih kepemilikan bar dan kembali ke kampung halaman.
Tidak diduga, rangkaian konflik kekerasan terjadi di sekitar tempat tinggalnya. Ia pun lantas bertemu dengan seseorang yang penting di masa lalu. Perjuangan Parker ini kemudian berhasil mencuri perhatian sehingga mampu mendapatkan prestasi yang fantastis.
Di balik hal tersebut, ternyata ada beberapa fakta menarik tentang film Trigger Warning yang jarang diketahui. Selengkapnya, ini dia rangkumannya!
1. Karya Debut Hollywood Sutradara Asal Indonesia
Karya Debut Hollywood Sutradara Asal Indonesia/ Foto: Instagram.com/moulysurya
Fakta yang paling menarik dari film Trigger Warning adalah latar belakang sutradaranya. Diketahui, film ini disutradarai langsung oleh Mouly Surya, pembuat film asal Indonesia. Sutradara perempuan ini sebelumnya dikenal dengan karyanya yang legendaris, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak.
Seperti diketahui, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak telah sukses meraih banyak penghargaan baik dalam negeri maupun luar negeri. Tidak puas sampai di situ saja, Mauly Surya pun akhirnya mengepakkan sayapnya lebih lebar dengan menyutradarai film Hollywood.
Dengan demikian, Mouly menjadi sutradara Indonesia pertama yang menyutradari film Hollywood.
2. Dibintangi Aktor Aktris Hollywood Ternama
Dibintangi Aktor Aktris Hollywood Ternama/ Foto: Instagram.com/moulysurya
Film ini sebelumnya menjadi salah satu yang paling dinantikan di bulan Juli. Pasalnya, aktris Jessica Alba sejak awal sudah diumumkan sebagai pemain utamanya. Ini artinya, Trigger Warning menjadi comeback film Jessica Alba sejak Killer Anonymous pada 2019 lalu.
Tak hanya Jessica Alba, Trigger Warning juga dibintangi sederet nama-nama besar yang sudah malang melintang di Hollywood. Deretan nama tersebut ada Mark Webber, Tone Bell, Jake Weary, Gabriel Basso dan masih banyak lagi. Jadi, nggak heran kalau Trigger Warning ini benar-benar dinantikan ya, Beauties!
3. Kisah Haru Jessica Alba dalam Mendalami Karakter Parker
Kisah Haru Jessica Alba dalam Mendalami Karakter Parker/ Foto: Instagram.com/jessicaalba
Sama seperti karya Mouly Surya sebelumnya, Trigger Warning juga memiliki fokus pada pemeran utama perempuan. Dalam wawancaranya, Jessica Alba bahkan mengaku harus melakukan pendalaman karakter Parker.
Alba menyebut bahwa Trigger Warning punya nilai keluarga yang tinggi meskipun dibalut dengan genre thriller-aksi. Untuk itu, ia sampai harus menggunakan banyak foto keluarga pada adegan-adegan khusus. Emosi Alba tenggelam dalam karakter Parker kemudian makin mendalam setelah kakeknya meninggal saat produksi film.
4. Duduki Peringkat 1 Netflix Amerika
Duduki Peringkat 1 Netflix Amerika/ Foto: Instagram.com/moulysurya
Sejak hari pertama penayangannya, Trigger Warning memang telah berhasil mencuri perhatian penonton secara global. Terbukti, hanya dalam minggu pertama penayangannya di Netflix, Trigger Warning telah berhasil mengumpulkan lebih dari 25 juta penonton.
Angka penonton yang fantastis ini kemudian membuat Trigger Warning sukses berada di peringkat 1 Netflix Amerika. Pengumuman ini pun lantas diapresiasi langsung oleh Jessica Alba di laman Instagram-nya!
[Gambas:Instagram]
5. Seruan Boikot di Media Sosial
Seruan Boikot di Media Sosial/ Foto: Youtube.com/Netflix
Di tengah kesuksesan tersebut, Trigger Warning juga tidak luput dari kontroversi. Dalam kontroversi yang ramai jadi pembicaraan di X ini, Trigger Warning disebut mengandung elemen yang rasialis. Disebutkan bahwa film ini gagal memahami konteks politik dan budaya sehingga memperburuk representasi.
[Gambas:Twitter]
“Di menit2 awal, filmnya menayangkan adegan tentara Amerika yang menyamar di dalam truk bantuan untuk menghabisi ‘teroris Arab’ yang digambarkan di film menggunakan keffiyeh. Adegan ini tidak diterima karena menormalisasi sentimen anti-Arab,” tulis akun X @ kucinggendut__ dalam cuitannya.
“Sudah saatnya propaganda rasis antiarab dan antimuslim yang salah satu media penyebarannya di Hollywood ini disudahi. Terlebih di waktu kritis sprti sekarang, saat genosida sedang benar-benar terjadi di dunia nyata. Buktikan bahwa isu itu tak lagi laku di pasaran,” terangnya lebih lanjut.
Ciutan ini pun mendapatkan atensi dari publik. Hingga kini, cuitan tersebut telah lebih dari 5 ribu kali di retweet dengan lebih dari 16 ribu likes.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)