Berita

8 Tanda Sikap Orang yang Rendah Hati Menurut Psikolog

×

8 Tanda Sikap Orang yang Rendah Hati Menurut Psikolog

Share this article


Berdasarkan hierarki kebutuhan Maslow, salah satu hal yang diperlukan manusia adalah penghargaan. Maka dari itu, tak jarang kita menemui orang yang gemar memamerkan pencapaian dirinya. 

Bahkan, ada istilah untuk perilaku pamer secara “sederhana”, yakni humblebragging. Artinya, seseorang memamerkan kemampuannya secara terselubung, seperti contohnya, “Ah, aku mah apa, cuma bisa pergi ke luar negeri satu bulan sekali…” dan lain sebagainya.

Namun, terlepas dari itu semua, adakah manusia yang benar-benar rendah hati? Adakah orang yang sudah cukup dengan apa yang ia miliki saat ini, namun tetap tidak merendahkan diri sendiri maupun orang lain?

Ternyata, dilansir dari laman Hackspirit, berikut inilah 8 ciri orang yang rendah hati. Cari tahu lebih lanjut, yuk!

1. Memiliki Kesadaran Diri

Ilustrasi perempuan/Foto: Freepik/benzoix

Sering kali, sikap rendah hati dan kesadaran diri berjalan beriringan. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki kesadaran diri dapat memahami kelebihan, kekurangan, kelemahan, dan kekuatannya. Kesadaran terhadap diri sendiri membantu mereka menjadi orang yang sederhana, sebab mereka tahu tidak ada manusia yang sempurna.

Psikolog Kendra Cherry menuturkan, “Kesadaran diri adalah kemampuan untuk memahami hal-hal yang membentuk dirimu secara utuh sebagai individu, termasuk kepribadian, perilaku, nilai, kepercayaan, emosi, dan pola pikir.”

Jadi, dengan memiliki kesadaran diri, Beauties akan mengembangkan sikap rendah hati. Semakin Beauties mengenal diri sendiri, maka semakin Beauties enggan untuk berlaku sombong.

2. Dapat Menghargai Orang Lain

Ilustrasi perempuan/Foto: Freepik/drobotdean

Sikap rendah hati berarti tidak merasa lebih hebat daripada orang lain. Beauties dapat mengapresiasi dan menghormati orang lain sebagai individu.

Hal ini juga bukan berarti Beauties harus selalu setuju dengan mereka, namun ketika ada perbedaan pandangan, Beauties tetap mampu menghargai mereka sebagai individu yang memiliki perbedaan cara pandang. 

Selain itu, menurut penelitian, individu yang rendah hati cenderung lebih senang membantu orang lain daripada individu yang merasa harga dirinya tinggi. Hasil penelitian dari Journal of Positive Psychology menemukan bahwa orang yang memiliki skor rendah hati yang tinggi cenderung lebih altruistik ketimbang orang yang kurang rendah hati.

Jadi, ketika Beauties menjumpai seorang teman yang selalu menjadi garda terdepan ketika orang lain butuh bantuan atau tetap bisa bergaul dengan orang yang berbeda pandangan dengannya, mereka itulah orang yang benar-benar rendah hati. 

3. Dapat Menerima Masukan

Ilustrasi perempuan/Foto: Freepik

Sesungguhnya, tidak ada orang yang senang dikritik. Namun, jika Beauties ingin belajar menjadi manusia yang lebih baik, belajarlah untuk dapat menerima masukan orang lain. 

Hal inilah yang dipahami orang-orang yang sederhana. Mereka lebih dari siap untuk mendengarkan masukan, bahkan jika itu bersifat negatif. 

Selain itu, menurut seorang psikolog, Anna Katharina Schaffner, “Kemampuan siswa rendah hati yang mampu menerima masukan ternyata dapat melebihi temannya yang secara biologis lebih berbakat namun tidak mau mendengarkan saran apapun. Beberapa penelitian pun sudah menemukan bahwa kerendahan hati lebih penting untuk memprediksi kemampuan daripada IQ.”

4. Tidak Berlaku Seenaknya

Ilustrasi perempuan/Foto: Freepik/cookie_studio

Orang yang rendah hati tidak  merasa bahwa mereka berhak berlaku seenaknya. Mereka tidak mudah protes ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan, dan tidak mengganggu kenyamanan orang lain karena hal tersebut. 

Menurut seorang psikolog Arlin Cuncic, “Terdapat tipe orang yang merasa berhak atas apapun, di mana mereka pantas mendapatkan perlakuan spesial atau pengakuan atas hal yang tidak mereka peroleh. Biasanya, orang seperti ini percaya bahwa dunia berhutang budi kepada mereka.” 

Tentu saja, tipe kepribadian seperti tidak akan kamu temukan pada orang yang rendah hati.

5. Mau Mengakui Kesalahan

Ilustrasi perempuan/Foto: Freepik

Cara yang baik untuk tetap menjadi orang yang rendah hati adalah dengan mengakui kesalahan diri. Sebab, menurut seorang psikolog Renee Garfinkel, meminta maaf adalah hal yang sulit karena membutuhkan kerendahan hati. 

Jika Beauties ingin menjadi orang yang sederhana, kita harus mengakui bahwa terkadang kita semua melakukan kesalahan. Apabila hal itu terjadi, Beauties harus mengakuinya, lalu lakukan upaya perbaikan jika memungkinkan, dan meminta maaf kepada orang yang dirugikan atas kesalahan kita.


 

6. Memedulikan Orang di Sekitarnya

Ilustrasi perempuan/Foto: Freepik/jcomp

Bagi orang yang rendah hati, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan satu sama lain. Maka dari itu, mereka berusaha mendahulukan kepentingan kolektif, baik itu keluarga, teman, rekan kerja, bahkan masyarakat.

Beauties mungkin juga sering menemui orang yang sederhana melakukan donasi atau beramal dengan tujuan untuk membantu sesama. Mereka akan menjadi yang pertama bila itu menyangkut urusan menolong orang lain.

7. Mereka adalah Orang yang Sabar

Ilustrasi perempuan/Foto: Freepik/cookie_studio

Menurut seorang filsuf, Jim Stone, ketidaksabaran muncul dari proses mental dan fisik yang spesifik dapat memicu kita bertindak sesuatu yang spesifik pula. Terkadang, manusia bisa tidak sabar karena mereka merasa usaha yang dikeluarkan menjadi lebih besar dari yang diantisipasikan. Selain itu, ketika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, hal ini menjadi tidak adil.

Namun, hal berbeda terjadi pada orang yang rendah hati. Mereka tahu bahwa dunia tidak berputar di sekeliling mereka saja. Maka dari itu, mereka bisa menjadi individu yang sangat sabar terhadap orang lain maupun terhadap berbagai halangan yang dihadapi.

8. Mereka Tidak Sombong

Ilustrasi perempuan/Foto: Freepik/master1305

Cara termudah untuk mengidentifikasi bahwa seseorang merupakan individu yang rendah hati adalah mengetahui bahwa mereka tidak sombong.

Menurut profesor psikologi Brown University, Joachim I. Krueger, orang yang sombong hanya memuaskan diri mereka sendiri tanpa memberi manfaat pada orang lain, sehingga membual adalah hal yang tidak berguna. Selain itu, orang yang sombong biasanya menunjukkan kurangnya harga diri dan merasa haus validasi.

Orang yang rendah hati tidak membutuhkan itu semua. Mereka tidak merasa ada urgensi bahwa orang lain harus mendengarkan kehebatan mereka.

Bagaimana menurutmu, Beauties? Apakah kamu memiliki sifat-sifat di atas?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.

 


(naq/naq)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *