Sebagian orang di dunia ini ada yang pernah mengalami kecemasan sosial. Faktornya pun beragam, tetapi yang jelas kondisi ini sangat tidak menyenangkan karena penderitanya harus melawan rasa cemas atau rasa takut yang berlebihan dalam situasi sosial. Sebab, jika tidak, maka interaksi sehari-hari bisa menjadi terganggu.
Dalam hal ini, ada beberapa cara yang bisa membuat pikiran menjadi tenang di kala kecemasan sosial melanda, salah satunya adalah dengan mengucapkan afirmasi positif. Tahukah kamu apa yang dimaksud afirmasi positif, Beauties?
Melansir dari Cognitive Behavioral Therapy Los Angeles, afirmasi positif adalah pernyataan yang memberdayakan pikiran seseorang untuk menggantikan pikiran negatif dengan mengembangkan pola pikir positif dan membentuk kembali persepsi tentang diri sendiri dan dunia di sekitarnya.
Afirmasi untuk mengatasi kecemasan sosial/Foto: Freepik/@jcomp
|
Tujuan dari afirmasi ini adalah untuk menawarkan alat yang ampuh dalam menumbuhkan optimisme dan pemberdayaan diri. Apabila afirmasi positif diucapkan secara berulang dan konsisten dalam situasi stres maka bisa membangun pola pikir yang lebih sehat serta menggantikan pikiran negatif menjadi positif dan menjauhkan mereka dari kecemasan menuju pandangan yang lebih konstruktif dan optimis.
Sementara itu, dampak dari afirmasi lebih dari sekedar pengulangan karena melibatkan penanaman keyakinan positif ke dalam tatanan kehidupan sehari-hari. Sehingga afirmasi positif dapat mengubah perspektif dan membantumu dalam menavigasi situasi sosial dengan lebih percaya diri.
Dengan begitu, afirmasi positif tidak hanya menjadi kata-kata, tetapi juga menjadi katalis untuk pertumbuhan pribadi dan kompas dalam mencapai kesejahteraan mental. Dalam hal ini, ada beberapa afirmasi positif yang bisa kamu ucapkan ketika mengalami kecemasan sosial.
Kira-kira apa sajakah itu? Melansir dari Psychology Today, berikut 5 afirmasi positif yang bisa diucapkan ketika mengalami kecemasan sosial. Check it out!
Saya Menerima Diri Saya Apa Adanya
Afirmasi untuk mengatasi kecemasan sosial/Foto: Freepik/@cookie_studio
Sering kali kecemasan sosial muncul dari rasa takut dalam diri untuk tidak diterima oleh orang lain. Perasaan ini sebenarnya merupakan hal yang manusiawi. Akan tetapi, menurut psikiater Harry Stack Sullivan, apabila perasaan tersebut terjadi secara berulang sehingga membuat diri sendiri merasa malu maka hal tersebut menjadi tidak manusiawi.
Hal ini karena secara tidak langsung membuat dirimu menjadi membanding-bandingkan dengan orang lain. Oleh karena itu, kuncinya adalah coba untuk menerima dirimu apa adanya, kemudian ucapkan afirmasi, “Saya menerima diri saya apa adanya.”
Afirmasi ini merupakan bentuk pengingat terhadap diri sendiri bahwa dirimu sudah cukup dan tidak perlu mengubah apa pun untuk diterima orang lain. Menerima diri sendiri adalah langkah penting dalam mengurangi kecemasan sosial.
Orang-orang Lebih Fokus Memikirkan Diri Mereka Sendiri daripada Orang Lain
Afirmasi untuk mengatasi kecemasan sosial/Foto: Pixabay/sahinsezerdincer
Adakalanya kita menjadi hiperbola terhadap perhatian yang diberikan orang lain kepada kita. Padahal faktanya, orang cenderung lebih fokus memikirkan diri mereka sendiri daripada orang lain. Ini sama halnya ketika kita memiliki masalah, tidak mungkin bukan kita akan lebih fokus pada masalah orang lain alih-alih masalah diri sendiri?
Tentu, kita akan lebih fokus pada hal yang menjadi prioritas kita, yakni diri sendiri. Lantas, mengapa kamu mencoba untuk berpikir berlebihan terhadap hal yang tidak perlu? Bukankah itu merupakan hal yang membuang-buang waktu? Jadi, jika sampai saat ini kamu terus merasa cemas akan pikiran orang lain terhadap dirimu maka sebaiknya ubahlah pola pikir dalam dirimu.
Selain itu, cobalah untuk mengucapkan afirmasi positif, seperti, “Bahkan orang-orang pun lebih fokus memikirkan diri mereka sendiri daripada orang lain. Lantas, mengapa saya harus membuang-buang waktu untuk memikirkan hal yang tidak perlu tersebut?” Dengan begitu, dirimu akan lebih tenang dan kecemasan sosial yang kamu alami dapat perlahan menghilang.
Saya Tenang dan Terkendali dalam Situasi Sosial
Afirmasi untuk mengatasi kecemasan sosial/Foto: Pixabay/AdinaVoicu
Ketika berada dalam situasi sosial, perasaan cemas sering kali membuat kita merasa tidak terkendali. Sehingga tak jarang interaksi menjadi canggung akibat perasaan yang tidak tenang tersebut.
Apabila kamu mengalami hal serupa, cobalah untuk menenangkan pikiranmu terlebih dahulu dengan mengucapkan afirmasi positif, seperti, “Saya adalah orang yang tenang dan terkendali dalam situasi sosial”.
Afirmasi ini berfungsi untuk menanamkan ketenangan dalam diri. Ucapkan afirmasi ini dengan yakin setiap kali kamu merasa cemas dan bayangkan jika dirimu menjadi lebih tenang. Dengan begitu, situasi sosial akan menjadi terkendali.
Saya Bisa Menghadapi Apa Pun yang Terjadi
Afirmasi untuk mengatasi kecemasan sosial/Foto: Freepik/@freepik
Setiap orang memiliki kekhawatirannya masing-masing. Namun, kekhawatiran tersebut harus diatasi. Sebab, jika hanya dipikirkan saja maka akan menjadi kecemasan sosial yang berlanjut. Sehingga membuatmu menjadi sulit untuk berinteraksi.
Kamu bisa mengatasi kekhawatiran tersebut dengan mengucapkan afirmasi positif terhadap diri sendiri. Misalnya, ucapkan afirmasi, “Saya bisa menghadapi apa pun yang terjadi” atau “Kekhawatiran ini pasti akan berlalu.”
Afirmasi tersebut akan memberikan kekuatan dan keyakinan bahwa dirimu mampu menghadapi segala situasi sosial. Dengan begitu, rasa cemas dalam dirimu perlahan-lahan akan menghilang.
Saya Percaya Diri dan Berharga
Afirmasi untuk mengatasi kecemasan sosial/Foto: Freepik/@freepik
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Meskipun demikian, bukan berarti ketidaksempurnaan tersebut lantas membuatmu menjadi tidak berharga. Sama halnya ketika kamu sedang berinteraksi.
Kamu mungkin merasa kurang percaya diri dengan ketidaksempurnaan yang dimiliki, tetapi ingatlah bahwa setiap orang pun merasa demikian. Jadi, jangan pernah memandang dirimu rendah karena hal tersebut hanya akan membuat rasa percaya diri menghilang dan justru memberikan kecemasan yang tak terkendali.
Afirmasi untuk mengatasi kecemasan sosial/Foto: Freepik/@freepik
|
Salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan rasa percaya diri tersebut adalah dengan mengucapkan afirmasi. Misalnya, ucapkan afirmasi, “Saya percaya diri dan berharga” atau “Saya layak dan mampu berinteraksi dengan orang lain.”
Mengucapkan afirmasi ini secara rutin dapat membantumu merasa lebih percaya diri dan menghargai diri sendiri. Rasa percaya diri yang tinggi sangat penting dalam situasi sosial karena dapat membantu dirimu merasa lebih nyaman dan mengurangi kecemasan.
Ketika kamu mulai percaya diri dan merasa berharga, kamu tidak akan terlalu khawatir dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang dirimu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(naq/naq)