Berita

Mengapa Tubuh Merasa Lelah Setelah Menangis? Ini Alasannya!

×

Mengapa Tubuh Merasa Lelah Setelah Menangis? Ini Alasannya!

Share this article



Menangis pasti pernah dirasakan oleh semua orang. Hal itu terjadi karena adanya dorongan emosi yang disebabkan oleh berbagai hal seperti kehilangan, kecewa, terluka, dan masih banyak lagi. Menangis menjadi salah satu cara seseorang untuk meluapkan emosi yang sudah tak terbendung. 

Beberapa orang menilai orang yang menangis adalah orang yang lemah. Padahal setiap orang yang menangis hanya ingin meluapkan isi hati dan pikirannya yang sudah tidak bisa diungkapkan melalui kata-kata.

Namun, pernahkah kamu merasa lelah setelah menangis? Seseorang kerap merasa lelah setelah menangis, bahkan rasa lelah tersebut bisa membuat seseorang tertidur. 





Mengapa Kita Merasa Lelah Setelah Menangis? Ini Alasannya!/Foto: Pexels.com/Karolina Kaboompics

Melansir dari Men’s Health, Professor Psikologi di University of Pittsburgh, Lauren Bylsma, PhD, mengatakan bahwa menangis itu sangat berat bagi tubuh karena membutuhkan banyak energi, bahkan sampai mengambil alih seluruh energi yang ada di dalam tubuh.  

Kemudian, seorang Psikolog Klinis di Columbia University, Jeffrey Cohen, PsyD, juga mengatakan menangis memerlukan lebih dari sekedar air mata. Saat menangis detak jantung akan meningkat dan pernapasan akan melambat.

Tidak hanya itu, menangis akan melepaskan hormon yang berhubungan dengan stres. Oleh karena itu, banyak orang yang ketika mengalami stres akan meluapkannya dengan cara menangis. Hal itu bisa menenangkan dan melepaskan trauma emosional, meskipun setelah menangis tubuh akan terasa lelah.

Setelah seseorang melepaskan oksitosin dan hormon stres dari menangis, tubuh akan mulai merasakan perasaan tenang. Awalnya kamu akan merasa kesulitan mengatur napas, tetapi setelah itu kamu akan merasa jauh lebih tenang. Ini juga yang bisa membuat kamu merasa lelah setelah menangis.




Ilustrasi menangis/Foto: pexels.com/liza-summerIlustrasi menangis/Foto: pexels.com/liza-summer

Tingkat kelelahan kemungkinan besar bergantung pada seberapa besar kamu menangis. Menangis lebih keras akan menyebabkan hiperventilasi, yaitu kondisi di mana pernapasan terjadi terlalu cepat atau di atas normal. Hal tersebut dapat mengurangi oksigen yang masuk ke otak, sehingga membuat kamu mudah mengantuk setelah menangis. 

Tertidur setelah menangis menjadi efek dari kelelahan itu sendiri. Namun, tidur setelah menangis justru lebih baik untuk membantu menenangkan pikiran dan membantu memulihkan tubuh serta otak.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.

(naq/naq)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *