Berita

Ketahui Perbedaan Chemical Sunscreen dan Physical Sunscreen

×

Ketahui Perbedaan Chemical Sunscreen dan Physical Sunscreen

Share this article



LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta –  Belum lama ini, sempat ramai di platform media sosial TikTok mengenai dugaan bahaya tabir surya kimia atau chemical sunscreen bagi kulit.

Beberapa pengguna TikTok juga mengutarakan keluhannya ketika menggunakan chemical sunscreen dan beralih ke physical sunscreen yang disebut tidak menyerap sinar ultraviolet (UV). Namun, benarkah chemical sunscreen berbahaya? 

Menurut Anita Ang dari American Academy Aesthetic Medicine, dalam video TikTok @dr.anitang, menyebutkan bahwa pada dasarnya semua sunscreen akan menyerap sinar UV hanya saja physical sunscreen memiliki tambahan yang dapat memantulkan sinar UV. 

Mengenal Jenis Sunscreen dan Kegunaannya

Dilansir dari DermNet, sunscreen  adalah agen topikal yang diaplikasikan pada kulit untuk melindungi dari radiasi UV. Adapun, paparan radiasi UV menyebabkan penuaan kulit dan menjadi penyebab utama kanker kulit seperti karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit untuk melindungi kesehatan kulit jangka panjang.

Sunscreen  digunakan untuk melindungi kulit dari efek merusak radiasi UVA dan UVB. Radiasi UV terdiri dari tiga jenis: UVA, UVB, dan UVC. Radiasi UVC diserap oleh atmosfer bumi dan tidak mencapai permukaan bumi. Sunscreen membantu melindungi kulit dari UVA dan UVB yang bisa menyebabkan kerusakan kulit, termasuk penuaan dini dan kanker kulit. 

Sunscreen sendiri terdiri atas dua jenis, yakni chemical sunscreen dan physical sunscreen. Berikut perbedaannya:

Chemical Sunscreen

Chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap radiasi UV. Bahan aktif dalam sunscreen  kimia biasanya merupakan senyawa organik yang menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas yang dilepaskan dari kulit. Beberapa bahan kimia yang umum digunakan dalam sunscreen  kimia meliputi:

Aminobenzoic acid (PABA):Menyerap sebagian besar radiasi UVB, tetapi tidak efektif untuk UVA.
Benzophenones (oxybenzone): Menyerap radiasi UVB dan sebagian UVA.
Cinnamates (octocrylene): Menyerap radiasi UVB.
Salicylates (homosalate): Menyerap sebagian besar radiasi UVB.

Kelebihan dari chemical sunscreen adalah biasanya lebih mudah diaplikasikan dan tidak meninggalkan residu putih pada kulit. Namun, beberapa orang mungkin mengalami iritasi atau alergi terhadap bahan kimia tertentu dalam sunscreen  ini.

Physical sunscreen, juga dikenal sebagai sunscreen mineral atau blocker, mengandung bahan aktif yang bekerja dengan cara memantulkan dan menyebarkan sinar UV dari permukaan kulit. Bahan utama dalam sunscreen  fisik adalah mineral anorganik seperti:

Titanium dioksida:Menyerap radiasi UV hingga panjang gelombang 400 nm.
Seng oksida:Menyerap radiasi UV hingga panjang gelombang 370 nm.

Physical sunscreen dianggap lebih stabil secara fotokimia dan biasanya tidak menyebabkan iritasi kulit, menjadikannya pilihan yang baik untuk mereka yang memiliki kulit sensitif. Selain itu, physical sunscreen mulai bekerja segera setelah diaplikasikan, berbeda dengan sunscreen  kimia yang membutuhkan waktu untuk menyerap dan mulai bekerja.

Perlindungan dari Sunscreen 

Perlindungan yang diberikan oleh sunscreen  diukur menggunakan faktor perlindungan matahari (SPF). SPF mengukur perlindungan terhadap radiasi UVB. Misalnya, SPF 15 menyediakan sekitar 94% perlindungan terhadap UVB, sementara SPF 30 menyediakan 97%, dan SPF 50+ menyediakan 98%.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sunscreen, penting untuk mengaplikasikannya dengan benar. Sunscreen harus diaplikasikan setidaknya 20-30 menit sebelum terpapar sinar matahari dan diaplikasikan ulang setiap 2 jam, setelah berenang, atau setelah berkeringat. Penggunaan sunscreen yang tidak cukup sering kali menjadi penyebab utama mengapa banyak orang tidak mendapatkan perlindungan yang diharapkan.

Manfaat Penggunaan sunscreen 

Mengurangi Risiko Kanker Kulit: Penggunaan sunscreen  secara teratur dapat mengurangi risiko kanker kulit dengan melindungi kulit dari radiasi UV yang merusak.
Mencegah Penuaan Dini: Sunscreen  membantu mencegah penuaan dini seperti keriput, bintik hitam, dan kehilangan elastisitas kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Mengurangi Hiperpigmentasi: Sunscreen  membantu mengurangi bintik hitam dan pigmentasi tidak merata pada kulit.

Sunscreen sendiri memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah kerusakan akibat sinar matahari. Dengan memahami perbedaan antara sunscreen  kimia dan fisik, serta cara mengaplikasikannya dengan benar, Anda dapat memastikan kulit Anda mendapatkan perlindungan optimal dari efek merusak radiasi UV.

Pilihan Editor: 

MICHELLE GABRIELA | DWI ARJANTO | DERMNETNZ

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *