Kesehatan mental merupakan sebuah isu yang tak lagi tabu disebutkan di zaman modern ini dibandingkan pada zaman orangtua kita dahulu. Meskipun populer, masalah kesehatan mental masih sering disepelekan oleh kebanyakan orang.
Masalah kesehatan mental bahkan masih kerap dipandang dengan kacamata negatif oleh kebanyakan orang, apalagi konsultasi dengan psikolog. Padahal, kamu perlu bantuan ahli kejiwaan tersebut jika kamu menunjukkan tanda-tanda berikut ini, dilansir dari Therapy in Beverhills!
Tidak Lagi Menikmati Hobimu
|
Ilustrasi/Foto: Freepik/Freepik
|
Semua orang memiliki, setidaknya, satu hobi yang bisa memberi arti bagi kehidupannya atau memberinya wadah untuk mengekspresikan dirinya. Namun, ketika seseorang mengalami gangguan kesehatan mental mereka tidak akan memiliki cukup energi untuk menikmati aktivitas yang sebelumnya mereka sukai itu.
Kehilangan rasa tertarik terhadap hobimu itu bisa jadi merupakan tanda kamu butuh pertolongan psikolog. Ahli terapi kejiwaanmu itu akan membantumu mengidentifikasi penyebab masalahmu dan membuatmu jauh lebih memahami kesehatan mental dan emosionalmu.
Perubahan Pola Makan dan Tidur
 Ilustrasi/Foto: freepik.com/Look studio
|
Makan dan tidur adalah hal yang esensial dalam kehidupan seorang manusia. Sayangnya, ketika seseorang mengalami masalah kesehatan mental, dua aspek tersebutlah yang lebih dahulu terkena dampaknya.
Beberapa orang akan berusaha mengalihkan emosi dan rasa sakit dengan makan berlebihan, sedangkan beberapa yang lainnya akan kehilangan nafsu makan. Hal yang sama juga terjadi pada pola tidur seseorang yang mengalami stres. Dengan bantuan seorang psikolog, kamu bisa mencari pokok permasalahan yang menyebabkan semua gangguan tersebut.
Krisis Identitas
Ilustrasi/Foto: Freepik
Kehilangan jati diri atau krisis identitas dapat terjadi karena berbagai hal, entah karena mengalami pengalaman traumatis atau ketika kamu menghadapi masalah kesehatan mental yang serius. Krisis identitas sendiri penting untuk segera ditangani karena bisa memengaruhi semua aspek kehidupanmu.
Berkonsultasi dengan psikolog adalah salah satu cara untuk membantumu lepas dari masalah krisis identitas tersebut. Psikolog tidak akan memintamu untuk melakukan sesuatu atau membangun citra diri untukmu. Yang akan mereka lakukan adalah memberi ruang bagimu untuk bereksplorasi dan mengekspresikan diri karena kamulah yang paling paham tentang dirimu.
Mudah Marah dan Menangis karena Masalah Kecil
Ilustrasi/Foto: pexels.com/liza-summer
Sulit mengelola stres dan mengolah emosi juga merupakan tanda kamu butuh pertolongan psikolog. Dalam keadaan seperti ini, kamu bisa tiba-tiba marah dan menangis gara-gara masalah sekecil apa pun.
Dengan bantuan psikolog, kamu bisa mengidentifikasi masalah yang menguras emosimu. Psikolog juga akan membantumu menyusun rencana yang dapat membuat hidupmu lebih tertata. Seorang psikolog juga bisa mengajarimu cara untuk mengelola emosi dengan sehat.
Memiliki Kebiasaan Baru yang Cenderung Berbahaya
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik
Semua orang memiliki satu-dua kebiasaan buruk yang dilakukannya karena memang sudah terbiasa. Namun, ketika kebiasaan buruk yang dimiliki cenderung ke arah berbahaya, misalnya merokok berlebihan, pemakaian obat-obatan terlarang, atau belanja berlebihan, maka itu merupakan suatu tanda bahwa ada yang salah dengan dirimu.
Kamu bahkan perlu pertolongan psikolog jika kamu melakukan semua kebiasaan berbahaya ini demi mengalihkan emosi atau rasa sakitmu. Hal ini karena kebiasaan berbahaya itu biasanya cukup kompleks sehingga kamu perlu bantuan ahli untuk mencari akar yang menjadi penyebab munculnya kebiasaan berbahaya itu.
Perlu diingat, jangan melakukan self-diagnose, ya, Beauties. Jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak seperti biasanya dengan dirimu, cobalah untuk segera meminta pertolongan kepada tenaga profesional.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(naq/naq)
