Berita

Kebaya Tak Bisa Lepas dari Syandria Kameron, Cucu Guntur Soekarnoputra

×

Kebaya Tak Bisa Lepas dari Syandria Kameron, Cucu Guntur Soekarnoputra

Share this article


LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Putri Puti Guntur Soekarnoputeri, Rakya Ratri Syahndrisari Kameron atau yang lebih dikenal dengan Syandria Kameron mengatakan sudah lekat dengan kebaya, karena dalam keseharian ia sering mengenakannya saat di sanggar tari Bali yang dikelolanya. 

Bisa dibilang kebaya tak bisa lepas dari sosok cucu Guntur Soekarnoputra karena keluarga besarnya juga kerap mengenakan kebaya. “Kalau aku dari kecil sudah terbiasa pakai kebaya dan kain. Di sisi lain saya juga memiliki sanggar tari yang saya imbau untuk memakai kebaya saat latihan tari, dan orang tua mereka juga setuju,” ucap Syandria dalam talkshow peluncuran film Kebaya Kala Kini, Selasa, 23 Juli 2024. 

Berbicara mengenai kebaya, Syandria paling suka mengenakan kebaya kutubaru dengan senteng atau kain ikat khas Bali yang memang dikenakan hampir setiap kali berkegitan. Ia juga berharap, dengan keterlibatannya dalam film Kebaya Kala Kini akan semakin mengenalkan kebaya secara luas ke masyarakat. 

“Rasanya seru banget bisa ikut menjadi salah satu Muse di film dengan arahan Mas Bramsky, apalagi pas adegan panas-panasan di tengah sawah pakai kebaya vintage yang dipadukan sama bawahan celana jeans ukuran longgar,” imbuhnya. 

Aktris Putri Marino (kiri) dan Penari Syandria Kameron (kanan) dalam konferensi pers jelang penayangan perdana film pendek Kebaya Kala Kini di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Bakti Budaya Djarum Foundation merilis film pendek “Kebaya Kala Kini” dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional. Film tersebut menggambarkan kebaya sebagai bagian dari identitas perempuan Indonesia dan dapat disaksikan melalui YouTube Indonesia Kaya pada 24 Juli 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Film Kebaya Kala Kini 

Kebaya Kala Kini menghadirkan para perempuan bertalenta Indonesia dari berbagai bidang seni, Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino sebagai pelaku seni peran, ada Syandria Kameron sebagai penari Bali dan Woro Mustiko sebagai penyanyi keroncong. 

Putri Marino mengatakan dalam dunia seni peran, kebaya bukan hanya sekadar busana, ia adalah karakter yang menyiratkan cerita dan emosi yang mendalam, memberikan dimensi baru pada peran yang dimainkan. Seperti aktor yang mendalami karakter, kebaya memperkaya setiap adegan dengan keanggunan dan keunikan desainnya yang memberikan kedalaman visual dan emosional, memperkaya setiap peran dengan nuansa sejarah dan budaya. 

Dalam panggung seni peran, kebaya menjadi saksi bisu dari perjalanan dan transformasi karakter, memperlihatkan betapa pentingnya estetika budaya dalam menyampaikan kisah yang abadi.”

Kebaya menjadi simbol penghormatan yang abadi antara perempuan Indonesia dan warisan budaya mereka, mencerminkan perjalanan dan transformasi yang terus berkembang seiring waktu

Pilihan Editor: Mirip Kebaya Kartini, Intip Detail Kebaya Noni yang Dikenakan Prilly Latuconsina

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *