Akhir-akhir ini, keberadaan joki Strava viral di media sosial. Penyedia jasa ini akan menggantikan seseorang dalam melakukan aktivitas olahraga, salah satunya lari, tetapi tetap menggunakan akun Strava klien mereka.
Tujuannya untuk dipamerkan di akun media sosial agar tetap eksis dan nggak ketinggalan tren. Memang, lari dan jenis olahraga lainnya menjadi sebuah tren di kalangan masyarakat Indonesia sejak pandemi COVID-19 hingga saat ini.
Tentu saja olahraga adalah kegiatan yang baik untuk dijadikan sebuah tren. Namun, nggak sedikit orang yang ingin hanya ikut-ikutan saja agar tidak merasa ketinggalan. Orang seperti ini biasa disebut orang FOMO.
Singkatnya, FOMO atau Fear of Missing Out adalah perasaan cemas ketika melewatkan suatu kegiatan, tren, berita, dan lain-lainnya. Orang FOMO akan berpikir orang lain hidup lebih bahagia dan seru. Padahal, itu hanyalah ilusi belaka.
Memiliki perasaan cemas tidak baik untuk diri sendiri karena akan merasa selalu kurang dari orang lain. Agar hidup lebih tenang dan bahagia, simak tips menghindari FOMO yang telah dihimpun dari situs Calm, yuk!
1. Detoks Media Sosial
Ilustrasi perempuan sedang merajut /Foto: Pexels.com/Karolina Kaboompics
Langkah pertama adalah keluar dari akun media sosial secara perlahan. Kamu bisa memulainya dengan tidak membuka selama beberapa jam, beberapa hari, dan bahkan beberapa bulan.
Nggak dipungkiri, media sosial adalah salah satu faktor terkuat dalam menciptakan perasaan FOMO. Maka dari itu, melakukan detoks media sosial sementara adalah sebuah ide yang bisa kamu pertimbangkan.
Kamu bisa memanfaatkan waktu dengan kegiatan lain. Beberapa di antaranya, bertemu dengan sahabat, melakukan hobi, bonding dengan keluarga, dan kegiatan positif lainnya.
2. Belajar Meditasi dan Mindfulness
Ilustrasi melakukan meditasi di rumah /Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Melakukan meditasi dan mepraktikan mindfulness dapat membantumu untuk fokus dengan keadaan saat ini. Dengan konsisten menerapkan keduanya, kamu dapat melatih pikiranmu untuk tidak memikirkan apa yang orang lain lakukan dan hal-hal yang viral di media sosial. Sehingga, perasaan FOMO tidak akan muncul di benakmu.
3. Terapkan Ekspektasi Realistis Kepada Diri Sendiri
Ilustrasi perempuan di alam terbuka /Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Beauties, jangan lupa untuk baik kepada dirimu sendiri. Kehidupan orang lain di media sosial memang terlihat sempurna, tetapi ingatlah tidak ada orang yang sempurna di dunia ini.
Maka dari itu, terapkan ekspektasi realistis bahwa tidak apa-apa untuk tidak memiliki segalanya. Melewatkan tren dan tidak memiliki pengalaman yang sama dengan orang lain bukan berarti kamu adalah sosok manusia yang gagal.
4. Selalu Bersyukur
Ilustrasi seorang perempuan menulis /Foto: Pexels.com/Karolina Kaboompics
Cara mencegah FOMO selanjutnya adalah selalu bersyukur dengan apa yang kamu punya. Kamu bisa melakukannya dengan berbagai cara, salah satunya dengan menulis jurnal yang isinya tentang apa saja yang kamu syukuri hari ini.
Dengan cara itu, kamu mampu berhenti memikirkan apa yang tidak kamu punya. Lalu, kamu akan sadar dengan banyaknya hal yang kamu miliki.
5. Tulis Pencapaian Diri
Ilustrasi perempuan menulis di buku /Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kamu juga dapat merefleksikan pencapaian-pencapaian diri yang bisa membuatmu bahagia. Rayakan perasaan tersebut, Beauties.
6. Berinteraksi dengan Orang Lain Secara Langsung
Ilustrasi sekelompok orang makan bersama /Foto: Pexels.comfauxels
Kapan terakhir kamu bertemu dengan teman atau keluargamu secara langsung? Jika rasanya telah lama nggak bertemu dengan mereka, ini adalah saat yang tepat untuk menemui mereka.
Sebab, berinteraksi secara daring dan langsung adalah dua hal yang sangat berbeda.
Buatlah janji dengan orang terdekatmu dan keluarlah ke tempat yang kalian inginkan. Interaksi yang tulus akan membuatmu tidak terlalu khawatir akan kehilangan hal lain.
Itu dia beberapa tips menghindari FOMO yang bisa kamu terapkan di kehidupan sehari-hari. Selalu ingat bahwa media sosial bukanlah segalanya, ya, Beauties. You are enough!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(naq/naq)
