Olimpiade Paris 2024 resmi dimulai pada 26 Juli lalu. Sejak pembukaannya yang menuai berbagai kontroversi hingga kini, sorotan dunia mengarah pada Olimpiade. Tak hanya dari pertandingan itu sendiri, tapi juga para penonton dan atlet. Termasuk menuai perhatian adalah atlet loncat indah asal Inggris, Tom Daley.
Saat menyaksikan pertandingan final loncat indah papan 3 meter putri pada Sabtu (27/6), Daley kedapatan duduk di bangku penonton sambil sibuk merajut, Beauties. Rupanya, atlet kelahiran 21 Mei 1994 itu tengah merajut sweater untuk dirinya sendiri. Dalam tangkapan kamera, terlihat dirinya merajut sweater berwarna putih, biru, merah dengan tulisan ‘Daley’ di bagian punggung.
[Gambas:Instagram]
Sontak pemandangan Daley merajut sambil menyaksikan pertandingan pun curi perhatian. Sebab, ini bukan pertama kalinya ia terlihat merajut, tapi sebelumnya ia ketahuan melakukan aktivitas yang sama saat Olimpiade Tokyo 2021.
Kegemarannya merajut ini tak sebatas membuat sweater saja. Dalam sebuah video, Daley menunjukkan ia membuat kantung medali rajutan untuk medali emas yang dimenangkannya di Olimpiade Tokyo 2021. Tom Daley pun menjual hasil-hasil rajutannya dalam akun Instagram Made with Love by Tom Daley.
Alasan Tom Daley Merajut
TOKYO, JAPAN – AUGUST 01: Tom Daley of Great Britain knits as he watches the Women’s 3m Springboard Final on day nine of the Tokyo 2020 Olympic Games at Tokyo Aquatics Centre on August 01, 2021 in Tokyo, Japan. / Foto: Getty Images/Clive Rose
Tom Daley memang menyukai merajut, Beauties. Hasil karyanya diperlihatkan di akun Instagram @tomdaley. Tidak cuma untuk diri sendiri, tapi ia juga membuat baju-baju rajutan untuk putranya.
Namun ternyata, merajut bukanlah sekadar hobi semata. Bagi Daley, merajut adalah caranya untuk melepaskan stres, terutama saat masa pandemi. Mengutip wawancaranya bersama TODAY pada tahun 2022, Daley mengungkapkan setelah berlatih selama 5 tahun untuk Olimpiade Tokyo, ia baru menemukan hobi baru, yaitu merajut. Hobi itulah yang menyelamatkannya dari overthinking.
“Kami tidak diperbolehkan untuk keluar rumah, kami tidak diperbolehkan untuk melakukan apa pun, untuk bersosialisasi, dan ada banyak waktu untuk banyak berpikir tentang berbagai hal,” ungkapnya. “Jadi akhirnya, saya [merajut] agar keluar dari pikiranku sendiri. [Merajut] adalah meditasiku, ini adalah ketenanganku”.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
