Berita

5 Ciri Teman yang Iri Denganmu Menurut Psikologi

×

5 Ciri Teman yang Iri Denganmu Menurut Psikologi

Share this article


Beauties, kita tentu patut berbangga diri atas pencapaian atau keberhasilan yang kita alami. Apalagi jika Beauties sebelumnya sudah bekerja keras dalam mencapai keberhasilan tersebut.

Namun sayangnya, tidak semua orang dapat turut senang melihat kesuksesan kita dan malah merasa iri. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa orang yang iri tersebut merupakan orang terdekat kita, misalnya teman.

Nah, kira-kira, apa saja ciri teman yang merasa iri terhadapmu? Berikut ciri-cirinya sebagaimana dilansir dari Psychology Today!

Menunjukkan Sikap Berbeda Saat Orang Lain Mengucapkan Selamat Terhadapmu

Ilustrasi/Foto: Freepik

Ciri pertama bahwa seseorang iri terhadapmu adalah ketika ia menunjukkan reaksi berbeda dari orang lain saat Beauties mencapai keberhasilan. Umumnya, orang akan langsung menyelamati dan memuji keberhasilan Beauties.

Namun, orang yang iri biasanya akan berubah datar, sinis, atau gusar setelah mengetahui kabar keberhasilan Beauties.

Menunggu Momen Ketika Kamu Melakukan Kesalahan dan Mengkritiknya

Ilustrasi/Foto: Freepik/drobotdean

Selain itu, teman yang merasa iri denganmu bisa saja menunggu momen di mana Beauties melakukan kesalahan agar mereka merasa “lebih hebat” dengan mengkritikmu.

Ketika Beauties melakukan kesalahan, mereka akan meremehkan permintaan maaf atau pertanggungjawaban Beauties terhadap kesalahan tersebut. Mereka juga mengaitkan kesalahan Beauties pada karakter atau kepintaran Beauties dibandingkan dengan kesalahan sebenarnya.

Contohnya, ketika Beauties sekali terlambat datang ke tempat kerja karena suatu alasan atau musibah, maka orang ini akan menganggap Beauties memiliki manajemen waktu yang buruk.

Tak jarang, jika teman yang iri denganmu berada di posisi atau memiliki kekuasaan lebih tinggi dari Beauties, mereka mungkin memaksakan Beauties untuk mengerjakan tugas yang tidak ada habisnya dan menetapkan standar tinggi untuk hal itu.


Meremehkan Kemampuanmu dengan Stereotip atau Masalah Personal

Ilustrasi/Foto: Freepik/benzoix

Ketika teman yang iri tidak dapat menemukan kesalahan Beauties, mereka bisa jadi akan mulai menyerang Beauties secara personal.

Misalkan, ketika Beauties mengusulkan suatu ide, orang yang iri tersebut berkata bahwa ide Beauties tidak bisa dipercaya karena Beauties sedang memiliki masalah keluarga. Hal ini juga bisa disebut sebagai ad hominem fallacy, yaitu menyerang masalah pribadi seseorang daripada substansi argumennya sendiri.

Menganggap Hidupmu Lancar Tanpa Hambatan Sehingga Lebih Mudah Mencapai Keberhasilan

Ilustrasi/Foto: Freepik/cookie_studio

Pernahkah Beauties mendengar rekan kerja berkata, “Ah, kamu kan nggak ada tanggungan, ya wajar aja gajimu jadi lebih banyak! Sedangkan aku sandwich generation, harus biayain adikku, orangtuaku…”

Nah, tipe orang seperti inilah yang iri karena merasa hidup Beauties lancar dan tidak ada hambatan. Mereka tidak mengetahui bahwa sebenarnya Beauties sudah belajar dan bekerja keras memenuhi target, sehingga mereka merasa Beauties tidak cukup pantas menerima gaji besar.

Mereka Meremehkanmu, namun Akhirnya Mengikuti Gaya dan Karakteristikmu

Ilustrasi/Foto: Freepik/master1305

Terakhir, ciri teman yang iri dengan Beauties biasanya justru cenderung mengikuti gaya Beauties, karena mereka selalu menaruh perhatian dan merasa tersaingi terhadap apa yang dimiliki atau dilakukan Beauties.

Penelitian dari Hill dan rekan-rekan pada tahun 2011 juga membuktikan bahwa rasa iri dapat meningkatkan kecenderungan seseorang untuk mengingat detail tentang orang yang diirikan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(naq/naq)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *