Berita

Apa itu Upacara Minum Teh di Jepang? Ini Sejarah dan Aturannya

×

Apa itu Upacara Minum Teh di Jepang? Ini Sejarah dan Aturannya

Share this article


Jepang dikenal memiliki beragam budaya tradisional yang unik, salah satunya adalah minum teh. Upacara minum teh di Jepang dikenal dengan nama sado.

Sado adalah tradisi yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun untuk menunjukkan keramahan tuan rumah kepada tamu.

Untuk mengetahui sejarah dan aturan upacara minum teh di Jepang, simak ulasannya berikut ini!

Sejarah Upacara Minum Teh di Jepang

Upacara minum teh di Jepang atau sado adalah tradisi yang telah ada sejak 500 tahun lalu dan dilaksanakan secara turun-temurun. Tradisi minum teh Jepang dilakukan dengan menyajikan teh hijau kepada tamu.

Sado juga disebut sebagai seni minum teh Jepang yang memadukan trik mendidihkan air, membuat teh, dan menyajikannya kepada tamu.

Menurut situs The Kansai Guide, sado menggambarkan semangat wabi-sabi, yaitu suatu filosofi untuk menemukan kecantikan dalam keramahan yang sederhana, penampilan kuno, serta kesendirian.

Upacara minum teh ini dilakukan di di ruang teh sederhana dan berlantai tatami. Jepang menyimbolkan teh sebagai status di antara kelas prajurit dan mulai mengembangkan estetikanya sendiri setelah diperkenalkan lebih dulu dalam budaya Tiongkok ribuan tahun silam.

Aturan Minum Teh di Jepang

Ilustrasi/freepik.com/freepik

Pada dasarnya, upacara minum teh di Jepang mempunyai aturan tersendiri. Berikut ini adalah sejumlah aturan minum teh di Jepang menurut laman Tokyo Localized.

1. Cara Mengambil Mangkuk

Salah satu aturan upacara minum teh di Jepang adalah terkait cara mengambil mangkuknya. Umumnya, tuan rumah akan memberikan mangkuk teh kepada tamu secara bergantian.

Bagian depan mangkuk menghadap ke arahmu. Untuk mengambil mangkuknya, kamu perlu melakukannya dengan tangan kanan, lalu meletakkannya di tangan kiri dan telapak tangan menghadap ke atas.

Ketika tehnya disajikan, kamu bisa membungkuk sekali dan mengangkat mangkuk teh ke arah tuan rumah. Setelah itu, putar mangkuknya searah jarum jam, sehingga bagian depannya tidak mengarah ke arahmu.

2. Penggunaan Pakaian

Aturan upacara minum teh di Jepang berikutnya adalah terkait penggunaan pakaian. Kamu mungkin bertanya-tanya terkait keharusan menggunakan pakaian tradisional Jepang.

Pada dasarnya, ketika pelaksanaan sado, tamu dibebaskan untuk menggunakan pakaian apa pun. Namun, hindari penggunaan pakaian dengan warna mencolok dan gunakan kaus kaki.

3. Menunggu Ditawarkan

Ilustrasi/pexels.com/Ryutaro Tsukata

Aturan upacara minum teh di Jepang selanjutnya adalah menunggu ditawarkan tuan rumah sebelum minum teh atau menyantap makanan yang disajikan. Hal itu untuk menunjukkan sopan santun dan menghargai tuan rumah.

4. Hindari Mencuci Tangan di Ruang Teh

Aturan upacara minum teh di Jepang lainnya adalah menghindari mencuci tangan di ruang teh. Apabila tuan rumah menawarkan baskom untuk cuci tangan, sebaiknya tolak, kecuali kamu memang butuh mencuci tangan.

Itulah beberapa informasi terkait upacara minum teh di Jepang, mulai dari sejarah, hingga aturannya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(naq/naq)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *