Nyeri haid merupakan hal umum yang terjadi pada perempuan ketika berada dalam periode haid atau menstruasi. Secara alami, nyeri haid muncul akibat prostaglandin, asam lemak yang dilepaskan oleh lapisan terdalam rahim, memicu kontraksi untuk meluruhkan jaringan yang tidak terpakai. Saat itu terjadi, tak sedikit perempuan yang merasakan gejala tak nyaman, mulai dari kram perut, pegal pada mulut vagina dan paha dalam, sakit kepala, punggung pegal, kembung, hingga perubahan suasana hati.
Ada beberapa cara sederhana untuk membantu mengurangi gejala nyeri haid. Contohnya, minum air putih yang cukup, mengompres perut bagian bawah, mandi air hangat, minum obat antiinflamasi nonsteroid (aspirin, ibuprofen), dan melakukan olahraga ringan seperti yoga. Selain itu, mengonsumsi makanan dan minuman tertentu juga dipercaya dapat membantumu merasa lebih baik.
Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang menyebabkan peradangan hanya menambah ketidaknyamanan.
“Banyak hal yang disukai anak muda adalah makanan yang tinggi inflamasi, seperti daging, makanan yang penuh gula, berminyak, dan lemak trans. Namun, jika Anda melakukan diet anti-inflamasi seperti buah-buahan, sayur-sayuran, minyak zaitun, seperti diet Mediterania, kram Anda akan berkurang,” kata Dr. Monica Christmas, profesor kebidanan dan ginekologi di Chicago University, dikutip dari CNN Health.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut daftar makanan dan minuman pereda nyeri haid.
1. Makanan Tinggi Asam Lemak Omega-3
Makanan sumber asam lemak omega 3/Foto: Freepik.com/yuliyafurman
Makanan kaya asam lemak omega-3 antara lain biji chia, biji bunga matahari, kenari, kacang kedelai, alpukat, pepaya, jeruk, ikan kembung, salmon, tuna, sarden, dan tiram. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan, sehingga baik untuk meredakan nyeri secara umum, termasuk nyeri kram menstruasi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition & Dietetics: The Journal of The Dietitians Association of Australia awal tahun ini mengungkapkan perempuan yang mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 mengurangi ketidaknyamanan menstruasi sehingga mengurangi penggunaan ibuprofen untuk menghilangkan rasa sakit.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau/Foto: Freepik.com/Racool_studio
Perempuan kehilangan darah setiap bulan saat menstruasi, dan itu berarti kamu kehilangan zat besi yang bisa membuatmu merasa lesu. Selain kaya akan zat besi, sayuran berdaun hijau juga mengandung kalsium dan magnesium yang membantu meredakan kram otot.
Contoh sayuran berdaun hijau di antaranya bayam, kangkung, brokoli, pakcoy, selada, daun singkong, kembang kol, sawi hijau, kemangi, seledri, dan lain-lain.
3. Pisang
Pisang/Foto: Freepik.com/freepik
Mengonsumsi 1-2 buah pisang bisa menjadi langkah pertolongan pertama saat nyeri haid menghadang. Merujuk Times of India, pisang kaya akan vitamin B6, potasium, dan magnesium yang mampu menurunkan gejala sindrom premenstruasi, seperti perut kembung dan kram perut yang tidak nyaman.
4. Telur
Telur/Foto: Freepik.com/jcomp
Telur dapat membantu melawan PMS karena merupakan sumber vitamin D, B6, dan E yang baik menurut Dr. Mache Seibel, MD, merujuk Business Insider. Beberapa bukti menunjukkan bahwa suplemen vitamin E secara signifikan dapat mengurangi keparahan dan durasi nyeri haid, karena vitamin ini membantu mengendalikan bahan kimia otak yang dapat memicu munculnya PMS.
5. Jahe
Jahe/Foto: Freepik.com/jcomp
Cobalah memarut sepotong kecil jahe ke dalam secangkir air panas untuk dijadikan minuman hangat pereda kram. Jahe sama efektifnya dengan ibuprofen, yang memiliki efek antiinflamasi yang dapat menenangkan otot yang pegal. Jahe juga bisa menjadi obat penenang perut saat kamu merasa mual dan kembung.
6. Teh Chamomile
Teh chamomile/Foto: Freepik.com/freepik
Kandungan herbal dalam teh chamomile mengandung senyawa antiinflamasi yang sanggup mengurangi kontraksi otot ketika nyeri haid. Minumlah dua cangkir teh chamomile per hari pada seminggu sebelum menstruasi. Dikutip via Healthline, penelitian menunjukkan teh chamomile dapat meningkatkan kadar glisin urin, yang membantu meredakan kejang otot dan merelaksasi saraf.
7. Selai Kacang
Selai kacang/Foto: Freepik.com/whitebearstudio
“Makanan kaya magnesium menempati urutan kedua setelah makanan kaya kalsium dalam meningkatkan peluang Anda untuk mengurangi gejala PMS,” kata Joy Bauer, MS, RD, CDN, pakar nutrisi terkemuka dan penulis buku terlaris di AS, dikutip dari Everyday Health.
Magnesium membantu mengatur serotonin, salah satu zat kimia di otak yang membantu meningkatkan suasana hati dan mencegah kembung. Kacang tanah maupun selai kacang adalah makanan terbaik untuk sumber vitamin B6 dan magnesium.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)