LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Di sela kunjungan kerjanya ke London, Inggris, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam forum Mata Garuda yang diadakan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Lembaga ini mengadakan program layanan beasiswa, pendanaan riset, dan pengelolaan dana atau investasi kepada pelajar Indonesia.
Dalam video Reels yang dia bagikan di Instagram, Sri Mulyani tampak mengenakan baju orange dengan motif batik di bagian dada dan lengan. Dia menyapa para hadirin serta menjadi narasumber seminar di atas panggung.
Dalam materinya, Sri Mulyani menyarankan agar mahasiswa tidak hanya membawa pulang 10 persen pengetahuan serta pengalamannya dari belajar di luar negeri.
“Kalian harus pulang membawa lebih banyak lagi. So, belajar, belajar, belajar, ambisius, ambisius, ambisius. Kerja keras, kerja keras, kerja extremely keras. Jangan cengeng, jangan cengeng, jangan gembeng,” ucap Sri Mulyani mengulang beberapa kata, Selasa, 7 Mei 2024.
Sri mengatakan negara sudah berinvestasi untuk mahasiswa yang belajar dengan program LPDP. Dia pun menilai mahasiswa punya tanggung jawab untuk membuat Indonesia berkembang dari middle income atau sekarang disebut sebagai middle upper, menjadi high income.
Tidak cuma di dalam video, Sri Mulyani juga berbicara tentang vlognya itu pada teks atau caption. “Setiap bertemu dengan para generasi muda yang penuh semangat ini, saya senang untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada mereka,” tutur mantan direktur Bank Dunia itu.
Dia menjelaskan, topik diskusi forum kali ini adalah tentang cara membuka potensi untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik.
Sri Mulyani menyampaikan ada tiga potensi yang perlu digali agar Indonesia punya masa depan yang cerah, yaitu sumber daya manusia, sumber daya alam, dan kelembagaannya.
Lalu bagaimana cara membuka potensi tersebut? Pertama, ujar Sri Mulyani, negara melakukan investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tidak hanya di bidang pendidikan seperti yang didapatkan para peraih LPDP, tapi juga melalui jaring pengaman sosial dan juga kesehatan.
Kedua, hilirisasi untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam Indonesia. Ketiga, reformasi struktural yang juga sangat penting untuk menciptakan desain dan aturan kebijakan yang baik.
“Untuk membuka kunci potensi terakhir, saya berpesan agar para awardee LPDP tidak merasa inferior dalam bergaul di dunia internasional. Saya percaya SDM Indonesia juga memiliki kualitas yang unggul, dan merekalah yang nantinya akan menciptakan reformasi institusional bagi Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
“Beasiswa LPDP ini menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk melihat dan belajar bagaimana unlocking potentials for better Indonesia future,” ucapnya.
Pilihan Editor: Hari Pendidikan, Sri Mulyani Ingat Kutipan Nelson Mandela
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika