Self-defeating behaviour atau perilaku yang merugikan, adalah perilaku yang bisa ada pada semua orang. Perilaku yang merugikan diri sendiri adalah suatu fenomena yang kompleks dan sulit untuk dipahami sepenuhnya.
Perilaku ini bisa dilakukan secara fisik atau emosional. Tindakan-tindakan ini seringkali merupakan reaksi terhadap berbagai tekanan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari BetterUp, berikut adalah 4 perilaku merugikan diri sendiri yang paling umum terjadi.
Perfeksionis
Perfeksionis/ Foto: freepik.com/prostooleh
Berusaha untuk menjadi sempurna mungkin terdengar seperti hal yang baik, namun hal tersebut sering kali menghalangi efektivitas dari proses mengerjakan sesuatu yang akan dikerjakan.
Orang yang perfeksionis sering kali kesulitan dalam memulai suatu proyek dan ketika mereka benar-benar memulai, obsesi terhadap detail membuat mereka tidak dapat menyelesaikannya.
Perfeksionis juga cenderung overthinking. Mereka cenderung sangat keras pada diri mereka sendiri dan sibuk mempikirkan tentang peluang baik dan buruk yang akan terjadi bahkan sebelum mereka memulai.
Moderat
Moderat/ Foto: freepik.com/master1305
Orang dengan sikap moderat sering kali mengalami kesulitan dalam menetapkan batasan. Perilaku ini mungkin terlihat seperti people pleaser. Orang dengan perilaku ini sering mengatakan “ya” pada banyak hal tanpa mengukur batas kemampuan yang dimiliki.
Karena cenderung tidak memiliki batasan, orang dengan perilaku ini sering melakukan apapun secara berlebihan. seperti begadang semalaman sambil menonton TV atau berolahraga hingga kelelahan di gym.
Mereka terlihat seperti memiliki komitmen kuat untuk mencapai prestasi, padahal mereka sejatinya takut dan pesimis tidak mencapai target yang dituju.
Suka Menunda Pekerjaan
Suka Menunda Pekerjaan/ Foto: freepik.com/jcomp
Semua orang cenderung sering menunda-nunda, terutama jika mengerjakan pekerjaan yang sebenarnya tidak ingin mereka lakukan. Menunda-nunda pekerjaan sama halnya dengan kita sedang menunjukkan kurangnya rasa percaya diri.
Ketika kita menunda-nunda, sejatinya kita mencegah diri kita sendiri untuk memiliki waktu dan sumber daya yang bagus untuk melakukan pekerjaan terbaik kita.
Suka menunda pekerjaan sering kali sejalan dengan perfeksionisme. Orang yang perfeksionis sering kali menunda memulai suatu proyek jika mereka merasa tidak dapat menyelesaikannya dengan sempurna.
Kurang Berkomunikasi
Kurang Berkomunikasi/ Foto: freepik.com/shurkin_son
Komunikasi adalah bagian rutin kehidupan kita, baik di dalam maupun di luar tempat kerja. Ketika kita menolak berkomunikasi, sering kali hal itu disebabkan oleh sikap kita yang terlalu keras terhadap diri sendiri. Terlalu khawatir untuk meminta bantuan dan percaya bahwa tidak ada orang yang mau membantu.
Kurangnya komunikasi dapat merusak hubungan. Lebih buruk lagi, hal ini dapat menciptakan peluang bagi mereka yang memiliki impostor syndrome untuk mengelabui kita. Karena tidak ada yang tahu dan paham terhadap apa yang kita hadapi, kita hidup dalam ketakutan dan kekhawatiran.
Dari keempat perilaku di atas, kamu termasuk yang mana, nih? Semoga tidak ada satu pun, ya!
—
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!
(sim/sim)