LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Gula ditemukan dalam berbagai macam makanan, termasuk minuman dan saus. Namun konsumsi gula yang berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan. Sepeti kita ketahui Kementerian Kesehatan Indonesia merekomendasikan batasan konsumsi gula sebanyak 50 gram atau empat sendok makan per hari. Namun apa jadinya jika Anda memutuskan untuk berhenti konsumsi gula dari pola makan Anda? Berikut beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh Anda setelah Anda berhenti konsumsi gula.
1. Menurunkan berat badan menjadi lebih mudah
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity menunjukkan bahwa mengurangi asupan gula dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Ketika Anda berhenti mengonsumsi gula, tubuh Anda tidak lagi mengalami lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang terus-menerus. Ini menstabilkan nafsu makan Anda, sehingga lebih mudah untuk menjaga berat badan yang sehat.
2. Peningkatan level energi
Pernahkah Anda mengalami penurunan energi di sore hari setelah menikmati camilan manis? Jika iya, hal itu terjadi karena gula menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat, yang kemudian diikuti dengan penurunan secara tiba-tiba.
Saat Anda berhenti konsumsi gula dari pola makan, Anda akan melihat tingkat energi yang lebih konsisten sepanjang hari. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengurangi asupan gula dapat meningkatkan tingkat energi dan mengurangi kelelahan.
3. Bantu menjaga kesehatan gigi
Gula merupakan penyebab utama kerusakan gigi dan gigi berlubang. Mengurangi gula dari pola makan Anda akan mengurangi sumber makanan bagi bakteri berbahaya di mulut Anda, sehingga meningkatkan kesehatan gigi. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam British Dental Journal, mengurangi asupan gula dapat menurunkan risiko gigi berlubang dan penyakit gusi secara signifikan.
4. Kulit tampak lebih sehat
Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan penuaan dini. Ketika Anda berhenti konsumsi gula, Anda mungkin melihat kulit lebih bersih dan tampak sehat. Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Dermatology menemukan bahwa mengurangi asupan gula dapat memperbaiki gejala jerawat dan membuat kulit menjadi lebih bersih.
5. Mengurangi risiko penyakit kronis
Asupan gula yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu. Dengan mengurangi gula dari pola makan Anda, Anda dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kondisi kesehatan yang serius ini.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menunjukkan bahwa mengurangi asupan gula dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
6. Kejernihan mental meningkat
Konsumsi gula telah dikaitkan dengan masalah kognitif seperti kabut otak dan kesulitan berkonsentrasi. Menghilangkan gula dari makanan Anda dapat meningkatkan kejernihan mental dan fungsi kognitif. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychology & Behavior menemukan bahwa mengurangi asupan gula dapat meningkatkan kinerja kognitif dan meningkatkan suasana hati atau mood.
Itulah sederet reaksi tubuh ketika Anda berhenti konsumsi gula.
Pilihan Editor: 6 Tanda Anda Konsumsi Gula Terlalu Banyak yang Perlu Diwaspadai
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika