Berita

Kecanduan Scrolling Medsos sampai Kerjaan Keteteran? Ini 6 Cara Mengatasinya!

×

Kecanduan Scrolling Medsos sampai Kerjaan Keteteran? Ini 6 Cara Mengatasinya!

Share this article


Di era dewasa ini, sudah menjadi rahasia umum jika penggunaan media sosial (medsos) memiliki peranan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan media sosial, kamu bisa terhubung dengan lebih banyak orang. Bahkan, beberapa orang juga menjadikan media sosial sebagai sumber mata pencaharian, lho!

Di sisi lain, penggunaan media sosial rupanya bisa menyebabkan beberapa dampak yang negatif. Namun, dampak ini akan terjadi apabila seseorang sudah masuk ke tahap “ketagihan”. Adapun beberapa dampak negatif dari penggunaan media sosial adalah kesulitan fokus, konsentrasi hingga berkurangnya hubungan interaksi dengan sekitar.

Jika hal ini sudah terjadi, tentu saja pekerjaanmu akan terhambat. Alhasil, pekerjaan pun jadi keteteran dan pola hidup serta istirahatmu pun jadi berantakan. Nah, kamu tentunya enggak mau hal ini terjadi, bukan? Untuk itu, ayo atasi kecanduan media sosial dengan lakukan beberapa cara berikut ini:

1. Matikan Notifikasi Media Sosial di Ponsel

Ilustrasi/ Foto: Freepik/freepik

Konon, notifikasi media sosial yang muncul di ponsel dapat menjadi distraksi yang bisa memecahkan fokusmu. Hal ini tentu saja akan mengganggu jika posisi sedang bekerja. Untuk itu, salah satu langkah awal untuk mengatasi kecanduan media sosial yang pertama bisa kamu lakukan adalah dengan mematikan notifikasinya di ponsel.

Dengan mematikan notifikasi media sosial, setidaknya satu unsur distraksi media sosial saat bekerja bisa dikurangi. Selanjutnya, kamu bisa fokus saat bekerja tanpa tergerak untuk segera melihat atau membalas notifikasi tersebut. Hasilnya, pekerjaan pun tidak keteteran dan kamu bisa makin produktif saat di jam-jam kerja.

2. Tetapkan Batas Waktu

Ilustrasi/ Foto: Freepik/katemangostar

Dilansir dari Health Shots, disebutkan bahwa cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kecanduan scrolling media sosial adalah dengan menetapkan batas. Cara ini memang bisa dibilang cukup ekstrem karena memberikan batasan yang tidak bisa ditoleransi. Namun, siapa lagi yang bisa memperbaiki diri sendiri, selain kita, bukan?

Bagaimana cara menetapkan batas waktu? Untuk menerapkan hal ini, kamu bisa menggunakan aplikasi batas waktu aplikasi. Dalam aplikasi ini, kamu bisa memberikan batas waktu maksimal untuk setiap aplikasi saat dijalankan. Misalnya, kamu menyetel batas waktu penggunaan Instagram untuk dirimu sendiri hanya 1 jam setiap harinya.

Setelah satu jam dibuka, maka secara otomatis Instagram akan tertutup dengan sendirinya. Instagram baru bisa terbuka kembali di keesokan harinya. Bagaimana, tertarik mencoba?


3. Jangan Bawa Ponsel Saat Tidur

Ilustrasi/ Foto: Freepik/freepik

Selanjutnya adalah jaga jarakmu dengan ponsel. Tidak hanya saat bekerja, ada baiknya kamu juga harus menjauhkannya sesaat sebelum tidur. Jauhkan area tempat tidur dengan ponsel, padamkan notifikasi yang tidak penting, kemudian nyalakan alarm untuk pagi hari.

Dengan mempraktikkan hal ini secara rutin, kamu bisa fokus untuk tidur dan beristirahat. Hasilnya, kualitas tidur pun meningkat sehingga tingkat konsentrasi dan fokus saat bekerja bisa meningkat.

4. Jangan Buka Ponsel Sesaat Setelah Bangun Tidur

Ilustrasi/ Foto: Freepik/freepik

Masih seputar hubungan ponsel dan tidur, ada baiknya untuk tidak menyentuh ponsel sesaat setelah bangun tidur. Jika kamu perlu bangun untuk mematikan alarm, cukup hanya lakukan itu kemudian letakkan kembali ponsel di tempatnya.

Selain tujuannya agar otak bisa memulihkan kesadarannya dengan maksimal, cara ini dilakukan untuk mengurangi hubunganmu dengan ponsel. Jadi, bibit-bibit kecanduan bisa dihempas sejak dini sehingga fokus saat bekerja tidak akan terpecah.

5. Kurangi Postingan di Media Sosial

Ilustrasi/ Foto: Freepik/freepik

Kecenderungan mengecek dan scrolling juga disebabkan karena aktifnya seseorang di media sosial. Entah itu postingan feed, video daily atau bahkan story. Jika kamu bukan konten kreator dan mulai merasa bahwa media sosial banyak merenggut waktu produktifmu, maka tidak ada salahnya untuk mengurangi keaktifan di media sosial.

Tentu saja cara yang bisa dilakukan adalah dengan terlebih dahulu mengurangi postingan secara berkala. Dengan begitu, interaksi dan hubunganmu dengan media sosial bisa berangsur renggang. Hasilnya, fokusmu saat bekerja bisa kembali dan makin produktif.

6. Menghapus Aplikasi Media Sosial untuk Sementara

Ilustrasi/ Foto: Freepik/rawpixel-com

Jika cara-cara di atas dirasa tidak cukup membantu, maka cara paling ekstrem yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghapus aplikasi media sosial di ponselmu. Lakukan hal ini setidaknya selama beberapa hari. Langkah ini merupakan salah satu cara detoks media sosial yang paling ampuh!

Meski mungkin awalnya akan terasa terganggu, perlahan-lahan kamu akan terbiasa. Hasilnya, kamu pun jadi tidak akan lagi terdistraksi oleh media sosial saat bekerja.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa media sosial memang sebuah wujud perkembangan teknologi yang banyak membantu untuk kehidupan sehari-hari. Hanya saja, penggunaannya harus tetap proporsional sehingga tidak menimbulkan efek-efek negatif.

Jika kamu sudah merasakan efek negatif tersebut, segera lakukan 7 langkah di atas sebagai upaya pencegahan. Selamat mencoba, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(dmh/dmh)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *