Beras merupakan salah satu makanan pokok orang Indonesia. Tahukah Beauties, kalau beberapa jenis beras mengandung tinggi kalori. Selain itu, juga mengandung protein, serat, vitamin B6, folat, zat besi, thiamin, dan niacin.
Terlepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, ada kebiasaan yang salah kaprah dari masyarakat Indonesia. Banyak yang berasumsi bahwa mencuci beras itu harus sampai bersih hingga air cucian beras terlihat bening. Tak hanya itu, mereka juga memberikan tekanan lebih saat mencuci beras.
Pertanyaannya sekarang, haruskah mencuci beras sampai air cucian terlihat bening? Bukankah cara itu bisa membuat nutrisi dalam beras berkurang? Supaya makin jelas, simak penjelasannya berikut ini.
Pendapat ahli kesehatan: Mencuci beras terlalu bersih tidak baik
Mencuci beras secara berlebihan bisa menghilangkan vitamin B dalam beras/foto: freepik.com/jcomp
Ahli gizi Bonnie Taub-Dix, RDN mengungkapkan, mencuci beras secara berlebihan bisa menyebabkan nutrisi di dalam beras hilang. Nutrisi itu seperti vitamin B termasuk folat, zat besi, niacin, dan thiamin, yang larut dalam air. Beras yang telah difortifikasi juga lebih berpotensi kehilangan nutrisinya.
Food and Drug Administration (FDA) juga menyatakan hal serupa. Mencuci beras terlalu bersih bisa menghilangkan sejumlah nutrisi zat besi, folat, thiamin, dan niacin.
Di sisi lain, mencuci beras bisa menghilangkan kontaminasi logam berat
Mencuci beras bisa menghilangkan kontaminan/foto: freepik.com/freepik
Mencuci beras bisa membantu menghilangkan kontaminasi logam berat dalam beras sehingga menurunkan risiko keracunan. Sebuah International Journal of Environment Research and Public Health (2020) menunjukkan bahwa beras memiliki kandungan arsenik, timbal, dan kadmium yang tinggi.
Mengutip CNN, beras memang mengandung kadar arsenik yang relatif tinggi lantaran tanaman padi menyerap lebih banyak arsenik seiring pertumbuhannya. Mencuci beras terbukti dapat menghilangkan sekitar 90 persen arsenik.
Ahli gizi Kimberly Gomer menyebutkan bagaimana logam berat bisa berada di dalam beras. Menurut penuturannya, kontaminan tersebut masuk ke dalam tanaman padi dari tanah tercemar yang membanjiri sawah.
Manfaat mencuci beras: Nasi jadi lebih pulen
Mencuci beras sebelum dimasak dapat membuat tekstur nasi lebih pulen/foto: freepik.com/KamranAydinov
Selain bisa menghilangkan kontaminasi logam berat, Chef Selebriti bernama Kai Chase juga menuturkan bahwa mencuci beras sebelum dimasak bisa membuat rasa dan tekstur nasi menjadi lebih pulen. Pasalnya, dengan mencuci beras dapat mengurangi kadar pati berlebih dalam beras.
Diketahui, kandungan pati dalam nasi lah yang membuat tekstur nasi menjadi lengket dan menempel saat dimasak.
Itulah sisi lain dari kebiasaan mencuci beras. Guna menjaga keutuhan nutrisi dalam beras, pastikan saat mencucinya Beauties tidak meremas beras dengan tekanan tinggi dan jangan mencucinya sampai air cucian beras bening. Jika sudah tidak terlihat ada kotoran seperti kerikil dan sejenisnya, pencucian beras bisa dihentikan. Biasanya, mencuci beras hanya dilakukan 2-3 kali.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)
