Berita

Cate Blanchett Pakai Dress Serupa Bendera Palestina di Cannes Film Festival 2024

×

Cate Blanchett Pakai Dress Serupa Bendera Palestina di Cannes Film Festival 2024

Share this article


Cannes Film Festival 2024 masih berlanjut hingga 25 Mei mendatang. Sineas yang menghadirinya tampil istimewa dengan dandanan glamor paripurna. Tak terkecuali Cate Blanchett yang hadiri penayangan film biopik Donald Trump berjudul The Apprentice di Cannes 2024, Senin (20/5).

Gayanya pun menarik perhatian. Bukan hanya karena elegansi yang dipancarkan aktris Australia itu, tapi ketika disandingkan dengan karpet merah Cannes 2024, gaun tiga warna itu tampak seperti bendera Palestina.

Detail Gaun Cate Blanchett di Cannes 2024

Cate Blanchett/ Foto: Instagram/marygreenwell

Untuk momen red carpet-nya, Blanchett percayakan gaya pada label Jean Paul Gaultier. Gaun yang dirancang khusus untuknya oleh desainer Haider Ackermann bersiluet sleek dengan potongan off-the-shoulder. Penampilan diperindah dengan kalung kreasi Francesca Amfitheatrof dari Louis Vuitton berupa untaian mutiara di sepanjang garis leher. 

Gaun satin menampilkan rona hitam tampak di bagian depan, sedangkan pink pucat di sisi belakang. Gaun juga dilengkapi belahan pada kedua sisi rok sehingga memperlihatkan rona hijau di bagian dalamnya. Oleh karena perpaduan ketiga warna ini, busana bintang film 55 tahun itu mengingatkan kita pada bendera Palestina yang terdiri dari warna putih, hitam, merah, dan hijau. 

Ia juga berpose di red carpet sambil mengangkat ekor gaun, seolah ingin menunjukkan warna kedua warna yang menyusunnya.

[Gambas:Instagram]


 


Aksi Cate Blanchett Dukung Gencatan Senjata
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 15: Cate Blanchett attends the

Cate Blanchett/ Foto: Gareth Cattermole/Getty Images f/Gareth Cattermole

Lantas, apa benar Cate Blanchett salah satu aktris yang pro-Palestina? Dihimpun dari laman Middle East Monitor, Blanchett selaku UNHCR Goodwill Ambassador telah menyuarakan desakan untuk gencatan senjata di Gaza pada Parlemen Eropa pada November tahun lalu. Ia meminta campur tangan internasional untuk menghentikan genosida yang dialami masyarakat Palestina. 

[Gambas:Instagram]

Dalam pidatonya, ia menyatakan “I am not Syrian. I am not Ukrainian. I’m  not Yemeni. I’m not Afghani. I’m not from South Sudan. I’m not from Israel or Palestine. I’m not a politician. I’m not even a pundit. But I am a witness”.

“Over the past few weeks, we have all, in horror, been watching the continuing violence in Israel and Gaza. The conflict has claimed – and is still claiming – thousands of innocent lives. Earlier this week, UNHCR’s High Commissioner called – together with several other humanitarian organizations – for an “immediate humanitarian ceasefire” and the immediate release of all civilians held hostage”. 

(Selama beberapa minggu terakhir, kita semua menyaksikan dengan ngeri menyaksikan kekerasan yang terus berlanjut di Israel dan Gaza. Konflik ini telah memakan korban – dan masih memakan korban – ribuan nyawa tak berdosa. Awal pekan ini, Komisaris Tinggi UNHCR menyerukan – bersama dengan beberapa organisasi kemanusiaan lainnya – untuk melakukan “gencatan senjata kemanusiaan segera” dan segera membebaskan semua warga sipil yang disandera.)

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!



(dmh/dmh)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *