LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Beragam teknik mengaplikasikan produk perawatan kulit atau skincare, salah satunya retinol sandiwch. Teknik ini disebut dapat meringankan efek samping retinol, namun tetap memberikan manfaatnya. Apa saja itu? Yuk, simak paparan dokter kulit bersertifikat.
Apa itu Retinol?
Sebelum mengulik apa itu teknik retinol sandwich, penting untuk mengenal retinol terlebih dahulu beserta manfaatnya bagi kulit kita.
“Retinol merupakan turunan vitamin A yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi tanda-tanda penuaan kulit, garis halus dan kerutan, mencerahkan perubahan warna, mencerahkan warna kulit, memperbaiki tekstur dan pori-pori kulit, serta mengatasi jerawat,” kata dokter kulit bersertifikat Azadeh Shirazi.
Dia mengatakan retinol meningkatkan sirkulasi dan elastisitas dari waktu ke waktu dengan mendorong pergantian dan pembaruan sel kulit. “Retinol tidak hanya melindungi [melawan] kerusakan kolagen, tetapi juga merangsang produksi kolagen dan asam hialuronat,” katanya dikutip dari laman Byrdie.
Apa itu Retinol Sandwich?
“Retinol sandwich adalah saat Anda mengoleskan lapisan retinol di antara dua pelembap seperti sandwich atau roti lapis yang bertujuan meminimalkan iritasi.
Untuk menerapkan retinol sandwich, oleskan selapis pelembap, diikuti dengan retinol seukuran kacang polong, lalu lapisan kedua pelembap di atasnya, yang membantu memperlambat penyerapan dan mengurangi iritasi akibat produk.
“Teknik ini sangat bermanfaat bagi individu dengan kulit sensitif atau mereka yang kesulitan menoleransi produk retinol atau retinoid,” kata dokter kulit bersertifikat Marisa Garshick.
Manfaat Retinol Sandwich
Dengan meminimalkan kontak dengan kulit, metode retinol sandwich secara efektif mengurangi iritasi yang terkait dengan penggunaan retinol. “Teknik ini juga membantu hidrasi kulit, mengontrol penyerapan retinol, dan memungkinkan penyesuaian konsentrasi retinol dan frekuensi penggunaan,” kata dokter Garshick.
Cara Mengaplikasikan Metode Retinol Sandwich
“Metode retinol sandwich adalah [cara yang fleksibel] untuk mengintegrasikan retinol ke dalam rangkaian perawatan kulit malam Anda,” kata dokter Garshick. Memasukkan teknik ini ke dalam rutinitas Anda adalah hal yang sederhana, namun mungkin terasa berbeda dari biasanya.
1. Membersihkan kulit
2. Oleskan pelembap
3. Oleskan retinol
4. Oleskan lapisan pelembap kedua di atasnya
Garshick juga merekomendasikan untuk mencadangkan penggunaan retinol untuk rutinitas malam hari guna mengurangi sensitivitas terhadap sinar matahari (karena kulit lebih rentan terhadap rasa terbakar atau kemerahan) dan memakai tabir surya di siang hari untuk mendukung kesehatan kulit Anda secara keseluruhan.
Tips terakhir adalah mulai dengan menggunakan retinol dua hingga tiga kali seminggu, secara bertahap tingkatkan frekuensinya seiring penyesuaian kulit Anda. “Selalu perhatikan respons kulit Anda dan sesuaikan perawatan Anda untuk hasil yang optimal,” ucap dokter Garshick.
Teknik Retinol Sandwich Cocok Dipakai Pemilik Kulit Ini
Secara keseluruhan metode retinol sandwich direkomendasikan untuk orang dengan kulit sensitif, kulit kering, atau siapa pun yang baru menggunakan retinoid.
“Jika Anda memiliki kulit yang sangat sensitif dan tidak dapat mentoleransi retinol, maka retinol sandwich adalah pilihan yang baik,” kata dokter kulit Shirazi.
Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, teknik ini memberikan pendekatan yang lebih lembut. Jadi jika Anda ragu mencoba retinol karena efek sampingnya yang kuat, mungkin ada baiknya mencoba teknik ini untuk mendapatkan manfaatnya tanpa membahayakan kulit Anda.
Jika Anda memiliki kulit kering, metode ini mengatasi masalah tersebut dengan membantu menjaga tingkat hidrasi melalui dua lapis pelembap.
Efek Samping Retinol Sandwich
Saat memutuskan apakah teknik ini layak untuk dimasukkan ke dalam rutinitas Anda, penting untuk mencatat beberapa potensi kelemahannya.
“Meskipun pendekatannya lebih lembut, beberapa orang mungkin masih mengalami iritasi, kemerahan, atau kekeringan saat menggunakan metode retinol sandwich. Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang memiliki kulit sangat sensitif atau mereka yang rentan terhadap reaksi buruk terhadap produk perawatan kulit,” ucap dokter Garshick.
Kemanjuran juga dapat menjadi perhatian pada metode retinol sandwich. “Masalah utamanya adalah membatasi potensi manfaat dan efek penuh retinol,” kata dokter Shirazi. Dia menawarkan metode alternatif untuk pasiennya yang disebut “pementasan retinol”, yang digunakan untuk mengurangi potensi efek samping sekaligus memaksimalkan manfaat retinoid.
Metode alternatif ini melibatkan membagi rutinitas Anda menjadi dua tahap, yakni membersihkan dan melembapkan di awal malam dan menunggu hingga beberapa jam kemudian, hingga waktu tidur, untuk mengoleskan retinol sendiri. Tujuannya adalah memberi kulit Anda waktu untuk bersiap menerima retinol setelah terhidrasi dengan baik. Berbeda dengan retinol sandwich, teknik ini tidak mengurangi efektivitas retinol karena pelembap sudah terserap dan penghalang kelembapan kulit Anda sudah optimal.
Sekali lagi, jika Anda ingin menerapkan teknik retinol sandwich lakukan uji tempel dulu untuk melihat reaksi, dan alangkah lebih baik berkonsultasi dengan dokter kulit Anda.
Pilihan Editor: Seberapa Sering Harus Menggunakan Retinol bagi Pemula? Ini Kata Dokter Kulit
BYRDIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika