Pernahkah kamu merasa terjebak dalam sikap yang terlalu memikirkan diri sendiri? Sikap seperti ini seringkali dikaitkan dengan narsisme, yaitu kecenderungan untuk terlalu memuji diri sendiri dan kurang memperhatikan perasaan orang lain.
Di tengah dunia yang serba kompetitif dan cepat seperti sekarang, mudah bagi kita untuk terjebak dalam perilaku narsistik tanpa kita sadari. Namun, dengan sedikit kesadaran dan usaha, kita bisa menghindari sifat-sifat ini.
Yuk simak 5 cara berikut agar tidak menjadi orang yang narsistik!
Mengenali Pemicu
Mengenali Pemicu/ Foto: freepik.com
Laman Choosing Therapy menuliskan bahwa mengenali pemicu adalah langkah penting dalam menghindari perilaku narsistik. Misalnya, jika seseorang menyadari sebuah kritik atau ketidaksetujuan sering kali membuat mereka marah dan merasa perlu membela diri dengan keras, mereka dapat belajar untuk menghadapi situasi tersebut dengan lebih tenang dan rasional.
Dengan mengidentifikasi pemicu, kita juga dapat lebih mudah untuk memperbaiki pola pikir dan perilaku yang mungkin bersifat narsistik.
Berhenti Sejenak Sebelum Bereaksi
Berhenti Sejenak Sebelum Bereaksi/ Foto: freepik.com
Jenni Jacobsen, seorang profesor di Mount Vernon Nazarene University menyatakan ketika seseorang telah mengidentifikasi pemicu-pemicu yang dapat memicu perilaku narsistik, langkah selanjutnya adalah berhenti sejenak sebelum bereaksi secara impulsif.
Dengan berhenti sejenak, kita memiliki kesempatan untuk menenangkan diri dan menghindari bereaksi secara berlebihan. Ini memungkinkan kita untuk merespons situasi dengan lebih bijaksana dan tidak terbawa emosi yang mungkin memicu perilaku narsistik.
Berhenti Merendahkan Orang Lain
Berhenti Merendahkan Orang Lain/ Foto: freepik.com/katemangostar
Menurut Jenni, seseorang yang narsis cenderung merendahkan orang lain untuk meningkatkan rasa superioritasnya. Dengan menghentikan kebiasaan ini, kita dapat mulai membangun rasa empati dan menghargai pandangan dan perasaan orang lain.
Cobalah untuk mengubah perspektif dengan melihat kebaikan dan kelebihan orang lain. Ini dapat membantu mengurangi kebutuhan untuk merendahkan orang lain demi meningkatkan harga diri sendiri.
Belajar Mendengarkan
Belajar Mendengarkan/ Foto: freepik.com
Orang yang narsistik cenderung membuat percakapan tentang diri mereka sendiri dan seringkali tidak sabar untuk mendengarkan orang lain. Dengan belajar mendengarkan dengan baik, kita dapat menunjukkan bahwa kita peduli dengan perasaan dan pengalaman orang lain, bukan hanya fokus pada diri sendiri.
Untuk belajar mendengarkan dengan baik, latih kesabaran dan menahan diri untuk tidak menginterupsi ketika orang lain berbicara.
Terbuka Terhadap Kritik
Terbuka Terhadap Kritik/ Foto: freepik.com
Melansir Harvard Business Review, terbuka terhadap kritik merupakan salah satu langkah dalam menghindari perilaku narsistik. Dengan terbuka terhadap kritik, kita dapat membuat masukan negatif sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.
Itu dia 5 cara agar tidak menjadi orang yang narsistik. Ingatlah kesadaran diri akan membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Dari beberapa cara di atas, mana yang sudah kamu lakukan, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(dmh/dmh)