Menjaga kesehatan tubuh dan mencapai usia panjang merupakan impian banyak orang. Salah satu contoh gaya hidup yang layak ditiru adalah kebiasaan warga yang tinggal di “blue zone”.
Blue zone adalah istilah yang digunakan untuk wilayah dengan penduduk yang memiliki harapan hidup tinggi. Penduduk di area ini dikenal memiliki gaya hidup sehat yang membuat mereka jarang menderita penyakit seperti kanker, jantung, diabetes, atau obesitas.
Selain mengonsumsi makanan sehat, warga blue zone juga memiliki pantangan pada makanan-makanan tertentu. Apa saja ya? Dilansir dari detikHealth, berikut ini sederet makanan yang dihindari warga blue zone.
1. Makanan Olahan
Makanan Olahan Dihindari Penduduk Blue Zone/Foto: Freepik/freepik
Kosta Rika dan Jepang merupakan penduduk blue zone yang cenderung mengonsumsi makanan utuh dan tidak diolah. Pola makan mereka umumnya terdiri dari nasi, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sering mengonsumsi makanan olahan dengan ultra proses bisa meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung dan kanker. Sehingga makanan ultra-proses seperti pizza, keripik, hingga makanan cepat saji yang mengandung banyak lemak, garam, gula, dan pengawet adalah makanan yang paling dihindari penduduk blue zone.
2. Gula Tambahan
Kebiasaan mengonsumsi gula tambahan sering dianggap menghambat upaya untuk hidup lebih lama. Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan penambahan berat badan, masalah suasana hati, hingga gangguan kulit, serta meningkatkan risiko diabetes, penyakit hati, dan penyakit jantung.
Penduduk blue zone lebih memilih camilan seperti kacang-kacangan yang kaya serat dan lemak sehat, atau buah-buahan bergizi yang memberikan rasa manis alami. Mereka menghindari gula tambahan banyak ditemukan dalam makanan olahan, seperti kue dan minuman manis.
3. Biji-bijian Olahan
Biji-bijian Olahan Makanan yang Dihindari Penduduk Blue Zone/Foto: Freepik/freepik
Proses pengolahan biji-bijian menghilangkan nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral untuk menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan umur simpan yang lebih lama. Seringkali, bahan tambahan seperti lemak dan gula ditambahkan untuk meningkatkan rasa.
Akibatnya, makanan seperti roti putih, pasta, adonan pizza, dan kue kering memberikan banyak kalori tetapi minim nutrisi.
Tak heran, jika biji-bijian olahan yang sering digunakan untuk membuat roti putih, pasta, dan kue kering juga dihindari oleh penduduk blue zone. Mereka lebih memilih biji-bijian utuh yang lebih kaya serat.
4. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis dan nugget dihindari karena melalui proses panjang dengan tambahan garam dan pengawet. Selain itu, diet penduduk blue zone kebanyakan berbasis tumbuhan dengan sedikit konsumsi produk hewani.
Sebagai gantinya, mereka mendapatkan protein dari biji-bijian, ikan, susu, dan telur dalam jumlah sedang.
5. Lemak Hewani
Lemak Hewani Makanan yang Dihindari Penduduk Blue Zone/Foto: Freepik/Mateus Andre
Penduduk blue zone sering menggunakan minyak zaitun sebagai sumber lemak yang lebih sehat. Lemak tak jenuh ini membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung dibandingkan lemak jenuh dari produk hewani. Pemilihan minyak zaitun ini dikarenakan mereka menerapkan diet berbasis tumbuhan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengganti mentega dengan minyak zaitun dapat mencegah berbagai masalah kesehatan termasuk kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif.
Nah, dengan mengikuti pola makan dan gaya hidup sehat seperti penduduk blue zone, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup kita lho.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
