Beauties, pernahkah kamu minum jamu? Jamu adalah minuman ramuan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari bahan tanaman herbal.
Jahe, kunyit, kencur, dan temulawak ialah beberapa jenis tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan utama membuat jamu. Orang zaman dulu telah memanfaatkan ramuan ini secara turun-temurun sebagai obat maupun menjaga kebugaran tubuh secara alami. Beberapa manfaat jamu di antaranya menambah nafsu makan, meredakan batuk, menghilangkan pegal-pegal, melangsingkan tubuh, hingga meningkatkan stamina.
Ternyata, kebiasaan minum jamu mendatangkan manfaat positif bagi kesehatan tubuh, loh! Berikut beberapa ramuan jamu tradisional yang populer di Indonesia beserta khasiatnya.
1. Beras Kencur
Beras kencur/Foto: Freepik.com/Sri Widyowati
Beras kencur merupakan jamu yang terbuat dari campuran kencur, beras putih, jahe, dan gula jawa. Rasa beras kencur manis dan segar. Kandungan kencur di dalamnya memiliki fungsi antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kencur juga dikenal sebagai rimpang yang berfungsi menghangatkan tubuh.
Menurut buku Jamu, Ramuan Tradisional Kaya Manfaat (2018) karya Rifqa Army, khasiat dari mengonsumsi jamu beras kencur adalah bisa meredakan batuk berdahak dan sakit perut, mengatasi pegal linu, dan sering dikonsumsi oleh anak-anak untuk meningkatkan nafsu makan.
2. Kunyit Asam
Kunyit/Foto: Pixabay.com/stevepb
Selain digunakan sebagai pewarna kuning alami dalam memasak, kunyit juga kerap digunakan sebagai bahan membuat jamu. Campuran antara kunyit, asam jawa, dan gula merah menghasilkan jamu kunyit asam yang terkenal. Jamu yang satu ini banyak digemari oleh berbagai kalangan karena selain khasiatnya beragam, rasanya juga manis, asam, dan segar yang justru membuat ketagihan.
Mengutip Healthline, penelitian menunjukkan bahwa kunyit mengandung senyawa aktif kurkuminoid yang memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker yang kuat. Kunyit asam biasa dikonsumsi oleh perempuan ketika sedang haid, karena kandungan kurkuminoid dan antosianin di dalamnya dapat membantu meredakan nyeri. Jamu ini juga dipercaya memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan lambung.
3. Temulawak
Temu lawak/Foto: Freepik.com/Goceng070620
Temu lawak adalah tanaman obat tradisional asli Indonesia yang bentuknya mirip dengan kunyit. Mengutip detikJabar, temu lawak mengandung mengandung banyak zat aktif seperti antioksidan, kurkuminoid yang bersifat antibakteri, dan minyak atsiri yang bersifat antiinflamasi.
Jamu temulawak bisa dibuat sendiri dengan cara mencampurkan temu lawak, kunyit, dan jahe yang telah diparut dengan asam jawa, gula merah, dan daun pandan. Semua bahan ini direbus sampai mendidih dan dikonsumsi saat masih hangat. Jamu temulawak dipercaya memiliki segudang khasiat, di antaranya meningkatkan imunitas, mengobati peradangan, melindungi lambung, menjaga kesehatan fungsi hati, menghilangkan bau badan, meningkatkan nafsu makan, hingga menurunkan kolesterol jahat.
4. Kunci Sirih
Daun sirih/Foto: Freepik.com/bowonpat
Kunci sirih adalah jenis jamu tradisional yang terbuat dari rimpang temu kunci dan daun sirih. Minuman ini mengandung banyak senyawa alkaloid, flavonoid, dan saponin yang bersifat antiradang, antimikroba, antivirus, antioksidan, antikanker, dan antidiabetes.
Mengutip detikJateng, jamu ini sangat baik jika dikonsumsi oleh perempuan. Sebab, kunci sirih berkhasiat untuk mengobati masalah keputihan, merapatkan bagian kewanitaan, menguatkan gigi, mengecilkan rahim dan perut setelah melahirkan, serta menghilangkan bau badan.
5. Brotowali
Daun sambiloto/Foto: Freepik.com/kasemkaew
Brotowali atau pahitan adalah jamu dengan bahan baku daun sambiloto dan batang brotowali, serta bahan racikan lain yang bervariasi sesuai kebutuhan. Meskipun rasa jamu ini dikenal sangat pahit, namun brotowali mampu menyembuhkan berbagai penyakit, seperti demam, gatal-gatal, diabetes, dan rematik.
Khasiat jamu brotowali lainnya yaitu mengatasi pegal-pegal, membersihkan darah, menghilangkan bau badan, menambah nafsu makan, hingga menghilangkan jerawat di wajah.
6. Galian Singset
Macam rempah/Foto: Freepik.com/nehanikspix
Jamu galian singset terdiri dari bahan kencur, temulawak, kunyit, asam jawa, kayu manis, merica, lengkuas, serai, kunyit, cengkih, kapulaga, biji pinang, ketumbar, daun jati belanda, dan berbagai rempah lainnya.
Galian singset khususnya sering dikonsumsi oleh perempuan sebagai jamu yang membantu menurunkan berat badan dan mengencangkan organ kewanitaan. Jamu ini memang memiliki kandungan antiobesitas yang berasal dari daun jati belanda, kunyit, dan biji pinang.
7. Cabe Puyang
Cabai jawa/Foto: Pinterest.com/Stylecraze
Ramuan jamu tradisional yang satu ini berasal dari racikan cabai jawa dan lempuyang. Tak heran bila jamu cabe puyang sedikit bercita rasa pedas dan kepahit-pahitan. Cabe puyang dikenal sebagai jamu pegal linu. Mengonsumsi jamu ini juga dapat membantu menghilangkan kesemutan, meningkatkan nafsu makan, dan meredakan demam.
Dikutip dari laman Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, kandungan senyawa piperin pada cabai jawa menciptakan efek pedas dan memiliki efek antiinflamasi, sehingga jamu cabe puyang kerap dikonsumsi untuk meredakan nyeri otot.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)