LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Mata juling merupakan salah satu dari berbagai macam gangguan kesehatan mata. Seseorang dikatakan memiliki mata juling ketika kedua mata tidak sejajar dan tidak fokus pada titik yang sama.
Spesialis Mata, Dokter Maria Magdalena Purba mengatakan mata juling sering dianggap sebagai masalah estetika saja, sebenarnya mata juling dapat memengaruhi kemampuan penglihatan dan kualitas hidup seseorang apabila tidak ditangani dengan benar.
Perlu diketahui bahwa mata memiliki enam otot untuk mengontrol gerakannya. Satu otot menggerakkan mata ke kanan, dan satu otot lagi menggerakkan mata ke kiri. Empat otot lainnya menggerakkan mata ke atas, ke bawah, dan miring.
“Untuk fokus pada satu gambar, keenam otot mata harus bekerja sama. Pada penglihatan normal, kedua mata mengarah ke titik fokus yang sama. Otak menggabungkan dua gambar dari mata menjadi satu gambar tiga dimensi (3-D). Inilah cara seseorang mengetahui seberapa dekat atau jauh sebuah objek yang disebut persepsi kedalaman,” ucap Dokter Maria melalui siaran pers, Rabu, 12 Juni 2024.
Ketika kedua mata tidak sejajar, dua gambar berbeda akan dikirim ke otak. Pada anak kecil, otak belajar mengabaikan gambaran mata yang tidak sejajar dan hanya melihat gambar dari mata yang lurus atau yang lebih baik. Lama kelamaan anak akan kehilangan persepsi kedalaman terhadap suatu objek.
“Orang dewasa yang mengalami setelah melewati masa kanak-kanak sering kali mengalami penglihatan ganda. Hal ini terjadi karena otak sudah belajar menerima gambar dari kedua matanya yang tidak sama sehingga otak tidak lagi bisa mengabaikan gambar dari mata yang tidak sejajar. Hal ini yang menyebabkan penglihatan ganda dan keluhan ini tentunya sangat mengganggu penglihatan penderita juling,” papar dokter spesialis mata di KMN EyeCare ini.
Tanda mata juling yang paling terlihat adalah ketidaksejajaran pada kedua mata. Salah satu mata mungkin menatap lurus ke depan, sementara mata lainnya miring ke atas/ bawah/ kanan/ kiri. Ataupun kedua mata yang tidak sejajar, misalkan terlihat masuk ke arah dalam.
Beberapa tanda atau gejala mata juling lainnya meliputi:
1. Penglihatan Kabur atau Ganda
Orang dengan mata juling mungkin mengalami kesulitan memperoleh gambar yang jelas karena kedua mata tidak fokus pada titik yang sama.
2. Kepala Pusing atau Sakit
Terutama pada anak-anak, mereka mungkin mengalami gejala ini sebagai upaya untuk menyesuaikan penglihatan mereka.
3. Sering memiringkan kepala atau memutar kepala ke samping saat melihat ke arah suatu objek.
4. Ketegangan Mata
Mata yang berupaya menyesuaikan fokus secara berlebihan dapat menyebabkan ketegangan dan kelelahan mata.
5. Pergerakan mata tidak terkoordinasi
6. Kedua mata tidak bergerak secara bersamaan. Menutup salah satu mata untuk membaca atau menonton TV.
