LUMPKINSJAIL.ORG, Jakarta – Sabun pembersih wajah alias face wash langkah pertama dan penting dalam perawatan kulit jenis apa pun. Sebab face wash membersihkan kotoran-kotoran yang menempel di kulit, sehingga produk skincare berikutnya yang diaplikasikan bisa berfungsi optimal dalam menyehatkan kulit. Maka dari itu, pentingnya mengetahui cara dan ciri-ciri face wash cocok atau tidak di kulit wajah dan caranya.
Dokter Farhan Zubedi merekomendasikan hanya memakai face wash di malam hari untuk melihat cocok atau tidak di kulit wajah.
“Hilangkan dulu skincare lain selain face wash. Malam pakai face wash saja atau face wash dan pelembap. Serum, toner, eksfoliasi, sheet mask jangan dipakai dulu,” ucapnya di Jakarta, Minggu, 9 Juni 2024.
“Ini salah satu cara mengetahui jika muncul reaksi dari face wash, bukan dari produk skincare lainnya,” kata dokter yang juga pemengaruh kesehatan atau health influencer.
Lantas, apa saja tanda-tanda face wash tidak cocok di kulit wajah? Dalam waktu singkat akan merasa gatal, iritasi, atau muncul kemerahan.
“Kalau tidak ada (reaksi) ketiganya, berarti face wash cocok di kulit,” ucap dokter Farhan.
Untuk jangka panjangnya, Anda melihat dari kondisi kulit wajah. “Kalau long term, ketika bangun pagi lilhat kulitnya berminyak atau kering sekali. Itu pertanda face wash tidak cocok di kulit wajah,” katanya.
Sementara untuk melihat hasil dari face wash yang memiliki tujuan tambahan selain membersihkan wajah membutuhkan waktu dua sampai empat minggu. “Misal face wash dengan kandungan ceramide, AHA, PHA, saya asumsi rendah persentasenya, sekitar 2-4 minggu kelihatan hasilnya,” ujarnya.
Saat menggunakan face wash, dokter Farhan menyarankan memijat lembut wajah dan gerakan ke atas sesuai grativasi untuk menguatkan kulit.
Pilihan Editor: Bahan Aman Facial Wash yang Bisa Mencegah Jerawat, Tidak Bikin Kulit Kering
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika