Saat ini, kereta api super cepat dianggap sebagai alternatif transportasi umum paling efektif dan efisien dibandingkan pesawat terbang untuk bepergian jauh. Kendaraan ini tak hanya mampu mengangkut banyak penumpang antar pusat kota, ia juga menawarkan kecepatan dan kenyamanan. Stasiun kereta api juga cenderung terletak di dalam atau dekat pusat kota, sehingga penumpang tidak perlu tiba dua jam sebelum keberangkatan untuk melewati jalur check-in dan keamanan.
Eropa, Tiongkok, dan Jepang dikenal memiliki infrastruktur kereta api berkecepatan tinggi. Jaringan kereta super cepat mereka beroperasi secara luas antar kota besar, dengan kecepatan mencapai lebih dari 300 km/jam. Menyusul negara-negara tersebut, Indonesia juga punya kereta cepat Jakarta-Bandung bernama Whoosh, yang resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023. Diklaim sebagai kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, Whoosh memiliki kecepatan operasional hingga 350 km/jam.
Namun, Whoosh belum termasuk dalam daftarnya. Dan ada beberapa kereta cepat di dunia ada yang jauh lebih cepat dari Whoosh. Berikut adalah daftar 5 kereta berkecepatan tinggi tercepat di dunia, dilansir dari CNN Travel internasional.
1. Shanghai Maglev, Tiongkok (460 km/jam)
Kereta super cepat Shanghai Maglev/Foto: Instagram.com/ltvtraindriver
Shanghai Maglev menghubungkan antara Bandara Internasional Pudong Shanghai dengan Stasiun Longyang Road di pusat kota yang berjarak 30,5 kilometer hanya dalam waktu kurang dari delapan menit. Layanan kereta super cepat ini mulai beroperasi secara komersial pada bulan April 2004.
Kereta ini memiliki kecepatan maksimum 460 km/jam dan rata-rata kecepatan 251 km/jam. Penumpang yang hendak menikmati perjalanan menggunakan Shanghai Maglev dikenakan biaya 50 yuan, atau sekitar Rp112 ribu per orang untuk sekali jalan.
Kereta maglev (levitasi magnetik) bukanlah kereta berkecepatan tinggi biasa yang masih menggunakan roda baja dan rel baja. Ini adalah jenis kereta rel magnet, di mana kereta bergerak secara melayang di atas lintasan dengan memanfaatkan gaya elektromagnetik. Alhasil, kereta cepat garapan usaha patungan Tiongkok-Jerman ini memungkinkan perjalanan yang sangat mulus, senyap, dan tanpa goncangan.
2. CR400 ‘Fuxing’, Tiongkok (350 km/jam)
Kereta Fuxing Tiongkok/Foto: Unsplash.com/KUA YUE
Posisi kereta tercepat kedua di dunia saat ini kembali dipegang oleh negara Tiongkok. CR (China Railway) Fuxing adalah kereta berkecepatan tinggi pertama yang sepenuhnya diproduksi di dalam negeri tanpa lisensi apa pun dari produsen sarana perkeretaapian eksternal. Kereta Fuxing beroperasi dengan kecepatan 350 km/jam. Namun, kereta ini pernah melaju hingga 420 km/jam saat uji coba.
Kereta berkapasitas hingga 556 penumpang ini diklaim mampu menempuh Stasiun Beijing Selatan ke Stasiun Shanghai Hongqiao yang berjarak 1.318 km hanya dalam waktu lima jam. Selama beberapa tahun terakhir, CR400 Fuxing telah berkembang pesat dengan rute-rute baru, termasuk Jinan-Qingdao, Guangzhou-Zhuhai, serta rute terpanjang Beijing-Hong Kong dalam waktu sembilan jam.
3. Deutsche Bahn (DB) ICE 3, Jerman (320 km/jam)
Kereta ICE 3 Jerman/Foto: Instagram.com/deutschebahn
ICE 3 atau Intercity-Express 3 adalah kereta listrik cepat unggulan Jerman yang diproduksi oleh Siemens dan Bombardier. Sejak tahun 2000, kereta ICE 3 melayani penumpang untuk perjalanan Cologne-Frankfurt sepanjang 180 km yang ditempuh hanya dalam waktu 62 menit saja.
Kereta cepat ini juga beroperasi pada rute lintas batas ke Belanda, Belgia, dan Prancis. Kecepatan rata-ratanya 300 km/jam dan kecepatan maksimumnya mencapai 320 km/jam. Meski begitu, kereta ICE 3 pernah mencapai kecepatan tertinggi 368km/jam dalam uji coba.
4. SCNCF TGV, Prancis (320 km/jam)
Kereta SNCF TGV Prancis/Foto: Instagram.com/sncfvoyageurs
Train à Grande Vitesse atau TGV merupakan pelopor kereta listrik berkecepatan tinggi yang berasal dari Prancis. TGV telah memecahkan sejumlah rekor kecepatan tertinggi sejak didirikan pada tahun 1981. TGV dioperasikan oleh SNCF, perusahaan rel nasional Prancis, dan mampu berjalan pada kecepatan tertinggi 320km/jam.
Jaringan TGV SNCF dapat membawa penumpang ke lebih dari 200 kota di seluruh Prancis dan Eropa. Meski harga tiketnya cukup mahal, naik kereta super cepat ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Merujuk situs resminya SNCF Connect, tiket TGV untuk opsi terjangkau dibanderol mulai dari 10€ untuk dewasa dan harga tetap 8€ untuk anak-anak.
5. JR Shinkansen, Jepang (320 km/jam)
Kereta Shinkansen Seri E5 Jepang/Foto: Instagram.com/jreast_official
Sebagai pionir ‘kereta peluru’, Jepang meluncurkan layanan kereta berkecepatan tinggi khusus pertama di dunia bernama Shinkansen antara Tokyo dan Osaka pada tahun 1964. Mengutip Condé Nast Traveler, jaringan ini sanggup memangkas waktu perjalanan antara dua kota terbesar di negara itu dari hampir 7 jam menjadi hanya 4 jam dengan kereta Shinkansen.
Kereta Shinkansen pertama, yakni seri 0, memiliki kecepatan operasi maksimum 220 km/jam. Saat ini, Shinkansen beroperasi menggunakan seri E3, E5 dan H5, E6, E7 dan W7, dan terbaru E8 yang resmi dioperasikan mulai 16 Maret 2024. Namun, kereta Shinkansen seri E5 dan H5 yang beroperasi pada layanan Tohoku Shinkansen dan Hokkaido Shinkansen memiliki kecepatan operasi tertinggi sampai 320km/jam.
Bagaimana, Beauties sudah pernah mencoba salah satunya? Atau baru ada rencana untuk mencoba Whoosh dulu nih?
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.
(ria/ria)