Berita

Dialami Nikita Willy Setelah Jadi Ibu, Apa Itu Brain Fog dan Mom Brain?

×

Dialami Nikita Willy Setelah Jadi Ibu, Apa Itu Brain Fog dan Mom Brain?

Share this article


Setelah melahirkan akan banyak perubahan secara fisik maupun mental yang terjadi pada seorang ibu. Bahkan banyak perempuan yang mengalami depresi hingga baby blues pascamelahirkan. Terlebih jika itu merupakan kelahiran pertama dan menjadi hal baru yang dialami oleh seorang perempuan. 

Perubahan tersebut juga dialami oleh Nikita Willy. Pesinetron itu mengakui memiliki perubahan yang sering dialami setelah memiliki anak yaitu brain fog atau mom brain. Ia mengungkapkan perubahannya dalam sebuah siniar di kanal Youtube Denny Sumargo. 

“..kadang suka bengong karena banyak banget yang harus dipikirin. Biasanya cuma mikirin a dan b, sekarang a sampai juga harus dipikirin,” tutur Nikita Willy.

Nah, kira-kira apa itu brain fog atau mom brain yang dialami Nikita Willy, Beauties?

Apa Itu Brain Fog?

Ilustrasi/Foto: freepik.com/stockking

Brain fog atau otak berkabut merupakan kondisi di mana seseorang kehilangan fokus hingga menjadi pelupa. Melansir Very Well Health, brain fog sebenarnya bukan kondisi medis, melainkan istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan perasaan lelah secara mental yang bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan lainnya. Menurut profesor dan psikolog klinik di New York City, Sabrina Romanoff, PSYD, brain fog bisa mempengaruhi perasaan dan fokus hingga menyulitkan untuk mengingat sesuatu.

Penyebab brain fog biasanya karena berbagai faktor, seperti stres, kurang tidur, depresi, demensia, pengobatan, hormonal, kekurangan nutrisi, hingga infeksi virus seperti Covid-19. Seseorang yang mengalami brain fog bisa disebabkan lebih dari dua faktor, misalnya ia mengalami depresi, sehingga ia menjadi kurang tidur. Begitu pula, saat seseorang stres maka kualitas tidurnya bisa saja berkurang.


Apa Itu Mom Brain?

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Mom Brain atau momnesia merupakan kondisi yang dialami seorang ibu setelah melahirkan, dimana ia akan kehilangan fokus dan menjadi pelupa. Mom Brain bukanlah kondisi medis dan digunakan sebagai istilah populer karena fenomena ini rata-rata dialami oleh ibu pasca melahirkan seperti pernyataan Kristina Jones, MD, OBGYN yang dilansir dari BaylorScott & White Health.

Meski bukan kondisi medis, dr. Kristina Jones mengatakan 50% hingga 80% pasien setelah melahirkan mengalami mom brain. Ia juga mengatakan bahwa sebagian besar ahli setuju bahwa kondisi ini bisa berlangsung 2 hingga 4 bulan setelah melahirkan. 

Kondisi tersebut bisa disebabkan karena peran baru yang dijalani, kognitif seorang ibu bisa berubah karena harus multitasking mengurus bayinya. Seorang ibu biasanya akan mengalami tidur yang kurang di masa-masa bayi baru lahir, menghadapi stres, juga perubahan fisik yang terjadi pada dirinya. Sibuk mengurus bayi, bahkan bisa membuat ibu lupa untuk mengurus dirinya sendiri.

Maka dari itu, brain fog yang bisa dialami oleh setiap orang juga bisa dialami oleh seorang ibu, yang hingga akhirnya muncul istilah populer yaitu mom brain. Hal tersebut karena ibu menjadi kurang fokus seperti yang dirasakan oleh Nikita Willy.

Cara Mengatasi Brain Fog dan Mom Brain

Ilustrasi/Foto: freepik.com/cookie_studio

Merangkum dari Very Well Health dan BaylorScott & White Health, ada cara yang bisa dilakukan untuk menstimulasi otak ketika mengalami kondisi tersebut. Seperti tidur yang cukup, pola hidup dan makan yang sehat, tetap aktif bersosialisasi, membaca, bermain permainan yang bisa menstimulasi otak seperti teka-teki silang, permainan kartu, dan cukupi kebutuhan nutrisi.

Apakah kamu pernah mengalami brain fog atau mom brain, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.


(dmh/dmh)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *