Berita

Pernah Diselingkuhi Pasangan, Ini 4 Cara Memulihkan Rasa Sakit Hati dan Traumanya

×

Pernah Diselingkuhi Pasangan, Ini 4 Cara Memulihkan Rasa Sakit Hati dan Traumanya

Share this article


Kesetiaan adalah harapan bagi setiap pasangan. Tetapi perselingkuhan merupakan mimpi buruk bagi setiap pasangan. Perselingkuhan tidak hanya berlaku pada pasangan yang sudah menikah, karena semasa berpacaran pun kita harus tetap setia pada pasangan.

Saat kita merasakan betapa pahitnya diselingkuhi pasangan, maka kita akan merasa dicurangi, dikhianati, dan dipermainkan hingga membuat trauma yang sangat dalam. Tetapi, hidup akan terus berjalan seiring dengan permasalahan dan kebahagiaan yang bergantian kita rasakan. Karena itu, mari kita pulihkan rasa sakit dan trauma melalui 5 cara berikut ini.

1. Meluangkan Waktu untuk Menangis Sepuasnya

Ilustrasi menangis/Foto: pexels.com/liza-summer

Orang yang kuat bukan berarti tidak boleh menangis. Menangis merupakan salah satu cara agar kita bisa meluapkan segala emosi dalam diri. Jika kamu menahannya, maka sakit yang dirasakan akan semakin berat dan sesak di dada semakin dalam.

Beauties, tidak ada salahnya jika kamu ingin menangis. Jika kamu malu air matamu diketahui orang lain, luangkan waktu untukmu menangis seharian dan menangislah sepuasnya. Menangis memang tidak bisa menyelesaikan masalah, tetapi bisa membuat hati kita lega.

2. Melakukan Perawatan Diri

Ilustrasi saat melakukan perawatan diri/Foto: pexels.com/olly

Perawatan diri tidak hanya tentang pergi ke salon saja, lho. Jika diartikan secara luas, perawatan diri bisa meliputi banyak hal. Mendekatkan diri pada Tuhan, berolahraga, makan makanan sehat, dan melakukan hal-hal yang kita sukai juga merupakan perawatan diri. Jika tubuh jasmani dan rohani kita sehat, maka diri kita pun akan terawat dengan penuh ketenangan.

Setelah kita meluapkan emosi kita melalui sebuah tangisan, sebaiknya kita segera bangkit dan melakukan banyak hal yang menyenangkan. Jangan sampai kita rugi karena orang yang tidak pantas untuk kita, supaya dia sadar bahwa kita adalah orang sangat berharga untuk ditinggalkan.

3. Mencari Teman yang Positif

Ilustrasi teman yang positif/Foto: pexels.com/elly-fairytale

Saat hati dan pikiran kacau, maka akan banyak hal-hal negatif yang datang menghampiri. Mulai dari teman yang terus menyalahkan kita hingga teman yang mengajak kita bersenang-senang di klub malam.

Carilah teman yang benar-benar memiliki pola pikir yang positif. Jika kamu dikelilingi oleh orang-orang baik, maka kehidupanmu pun akan semakin baik dan kamu akan mendapatkan dukungan agar bisa kuat menjalani hari-hari yang penuh beban.


4. Curhat

Ilustrasi curhat dengan psikolog/Foto: pexels.com/shvets-production

Saat sedang mengalami masalah yang seakan-akan timbul karena kesalahan kita, biasanya kita akan malu untuk curhat karena takut disalahkan. Lingkungan yang baik tidak akan membuat kita semakin terpuruk. Karena itu, carilah seorang yang benar-benar bisa diandalkan dan memiliki hati yang tulus.

Jika kamu ragu untuk curhat pada orang yang sudah kenal, kamu bisa datang ke psikolog untuk mencurahkan isi hatimu. Kamu boleh kok jika hanya ingin didengar saja tanpa mau mendengarkan nasehat, karena biasanya pikiran yang kalut akan terobati hanya karena ada seorang yang mau mendengarkan cerita kita.

5. Terus Mengingat bahwa Bukan Kita Penyebab Perselingkuhan

Ilustrasi saat merasa berharga/Foto: pexels.com/thi-u-hoang-ph-c-2053311

Pasangan yang selingkuh biasanya akan berperilaku toxic, playing victim, terus menyalahkan keadaan, dan terus berargumen untuk membela diri. Padahal, seorang melakukan perselingkuhan karena dirinya sendiri tidak mampu mengkontrol hati dan perasaannya.

Ingat, apapun alasannya tidak ada yang bisa dibenarkan dari sebuah perselingkuhan. Stop menyalahkan diri atas terjadinya perselingkuhan. Kita semua berhak untuk bahagia dan berhak dicintai dengan tulus. Maka tekankan dalam hari bahwa kita berhak bahagia. Hidup kita teramat sangat berharga untuk dirusak oleh orang yang suka mempermainkan hati.

Beauties, perselingkuhan bukanlah akhir dari segalanya. Anggaplah bahwa perselingkuhan hadir dalam hidup, agar kita mampu menilai siapakah orang yang pantas kita pertahankan. You deserve to be happy!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!


(ria/ria)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *