Kulkas merupakan salah satu tempat menyimpan bahan makanan teraman, terutama bahan makanan yang mahal dan rentan rusak seperti jenis daging-dagingan. Menyimpan daging di kulkas bisa membantu memperlambat laju pertumbuhan bakteri sekaligus menghindari konsekuensi besar seperti terkena infeksi bakteri akibat kontaminasi hingga keracunan makanan.
Kendati demikian, menyimpan daging di kulkas juga tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Pasalnya, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar tidak membuat kualitas daging menjadi cepat rusak.
Selain itu, kita juga perlu mengetahui suhu seperti apa yang tepat digunakan untuk menyimpan daging agar tetap segar dan wadah seperti apa yang cocok digunakan untuk menyimpan daging. Semua hal tersebut merupakan hal dasar yang wajib diketahui oleh semua orang ketika hendak menyimpan daging di kulkas agar kualitasnya tetap baik dan layak konsumsi sekali pun daging tersebut sudah pernah digunakan sebelumnya.
Lantas, hal apa saja yang perlu diketahui? Merangkum dari berbagai sumber, berikut 3 fakta yang harus kamu tahu dari menyimpan daging di kulkas. Check it out!
Suhu yang Tepat untuk Menyimpan Daging
Fakta yang harus kamu tahu dari menyimpan daging di kulkas/Foto: Freepik/@serhii_bobyk
Daging segar, baik sapi maupun unggas harus disimpan di kulkas pada suhu 40°F atau lebih rendah untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Sedangkan, jika kamu ingin mengonsumsi daging sedikit lebih lama dari waktu pembelian maka simpanlah daging di dalam freezer dengan dibekukan pada suhu 0°F atau lebih rendah, sebagaimana yang dilansir dari Food and Wine.
Sementara itu, melansir dari Real Simple, Heather Marold Thomason, pendiri dan kepala tukang daging Primal Supply Meats, menyarankan untuk menggunakan daging segar yang disimpan di kulkas dalam waktu tiga hingga empat hari setelah pembelian. Jika kamu ingin mengonsumsinya lebih lama maka daging yang disimpan di freezer harus disegel secara vakum atau rapat. Dengan begitu, kamu bisa menggunakannya lebih lama hingga dua minggu sejak penyimpanan.
Sebagai informasi, daging yang disimpan di kulkas dengan benar akan memberikan warna yang bagus dan cerah, bukan abu-abu. Selain itu, kondisi daging juga terasa lembab dan segar ketika disentuh, bukan lengket atau bahkan menimbulkan bau yang menyengat. Apabila daging yang kamu simpan di kulkas tidak berwarna cerah atau meninggalkan bau yang tidak segar maka itu artinya daging tersebut sudah rusak dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Haruskah Menyimpan Daging di Kulkas Menggunakan Kertas Daging?
Fakta yang harus kamu tahu dari menyimpan daging di kulkas/Foto: Freepik/@bublikhaus
Sering kali sebagai pemula kita menjadi bingung harus menggunakan wadah seperti apa untuk menyimpan daging di kulkas. Apakah harus dilapisi oleh kertas daging terlebih dahulu? Atau simpan langsung begitu saja ke dalam kulkas?
Jika kamu mengalami kebingungan semacam ini, tak perlu lagi khawatir. Sebab, ingat saja bahwa musuh nomor satu dalam menyimpan daging adalah udara yang hangat. Jadi, untuk melindungi daging, sebaiknya kurangi kontak daging dengan udara sebanyak mungkin.
Dalam hal ini, jika kamu akan menggunakan daging dalam waktu dekat maka ada baiknya untuk menyimpan daging menggunakan kertas daging terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
 Fakta yang harus kamu tahu dari menyimpan daging di kulkas/Foto: Pixabay/RitaE
|
Namun, jika kamu berencana untuk menggunakan daging sedikit lebih lama dari waktu pembelian maka Heather Marold Thomason menyarankan untuk membekukan daging dengan dilapisi kertas daging sebelum dibungkus rapat ke dalam kantong ziplock. Dengan begitu, paparan udara dan kelembapan yang masuk ke daging bisa diminimalisasi.
Sementara itu, jika kamu sudah pernah membuka daging, tetapi hanya baru menggunakan setengahnya maka cara terbaik untuk menyimpannya adalah dengan menyegel plastik pembungkus daging dengan rapat agar kesegaran daging tetap terjaga. Namun, perlu diingat bahwa daging yang sudah pernah digunakan tidak direkomendasikan untuk dibekukan kembali. Hal ini karena kualitas, tekstur, dan rasanya akan hilang akibat pembekuan dan pencairan berulang kali.
Cara Terbaik Mencairkan Daging yang Sudah Beku
Fakta yang harus kamu tahu dari menyimpan daging di kulkas/Foto: Freepik/@freepik
Untuk mempertahankan tekstur terbaik pada daging, sebaiknya lakukan pencairan secara perlahan. Cairkan daging dengan lembut untuk menghindari penurunan kualitas daging. Dalam hal ini, jika kamu menyimpan daging dengan dibekukan di dalam freezer maka langkah pertama untuk mencairkan daging adalah memindahkannya terlebih dahulu dari freezer ke lemari es atau kulkas.
Setelah itu, biarkan daging mencair setidaknya selama satu hari hingga tiga atau empat hari jika kamu mencairkan daging berukuran yang lebih besar seperti ayam utuh. Namun, jika waktumu terbatas, kamu bisa mencairkan daging lebih cepat dengan merendamnya ke dalam mangkuk berisi air dingin.
 Fakta yang harus kamu tahu dari menyimpan daging di kulkas/Foto: Freepik/@freepik
|
Untuk daging dalam kemasan kecil (sekitar satu pon) akan memakan waktu sekitar satu jam untuk dicairkan. Akan tetapi, jika daging yang ingin kamu cairkan lebih besar atau beratnya dua hingga tiga pon maka itu akan memakan waktu lebih lama. Jika demikian, kamu perlu mengganti air setiap 30 menit selama proses pencairan untuk memastikan air tidak menjadi terlalu hangat.
Sebagai informasi, jangan pernah mencairkan daging ke dalam microwave karena kemungkinan besar hal tersebut akan merusak tekstur daging dan rasanya menjadi hambar. Hal ini disebabkan oleh gelombang mikro yang bekerja dengan memanaskan partikel air dalam makanan.
Sehingga ketika kamu mencairkan daging ke dalam microwave akan menghasilkan daging yang encer, tidak berasa, dan mungkin setengah matang. Dilansir dari Food and Wine, untuk memastikan kamu mendapatkan tekstur daging terbaik, cairkanlah dengan menggunakan metode mangkuk air.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org.
(naq/naq)
