Berita

Tak Melulu Beruban, Inilah 3 Ciri-ciri Rambut Kamu Alami Penuaan Dini

×

Tak Melulu Beruban, Inilah 3 Ciri-ciri Rambut Kamu Alami Penuaan Dini

Share this article


Semua orang, khususnya perempuan pasti menginginkan rambut yang sehat, berkilau, kuat dan mudah diatur. Namun, rambut juga bisa mengalami penuaan lho, Beauties. Biasanya penuaan pada rambut mulai terjadi di usia 20-an.

Yups, tak hanya kulit, rambut juga bisa menua. Selain karena usia, ada beberapa hal yang bisa membuat rambut lebih cepat menua seperti genetik, hormon, paparan sinar matahari dan polusi, penggunaan alat penata rambut dengan suhu tinggi, kebiasaan mencuci rambut terlalu sering, hingga kurangnya asupan nutrisi.

Mungkin kamu berfikir penuaan pada rambut selalu ditandai dengan munculnya uban. Tapi sebenarnya, ada beberapa tanda lain yang sering kali tidak disadari ketika rambut mengalami penuaan dini.

Dilansir dari Healthline, berikut tanda-tanda penuaan pada rambut selain beruban.

1. Rambut Kering dan Kusam

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Rambut yang pada awalnya ikal alami, berkilau, lembut, dan halus, semuanya bisa berubah seiring bertambahnya usia. Rambut menua cenderung lebih kering. Penyebabnya karena produksi kelenjar minyak yang menyusut seiring berjalannya waktu.

Rambut menua juga akan kehilangan kilaunya sehingga tampak lebih kusam. Penyebabnya karena ketidakseimbangan hormon, kebiasaan merokok, penumpukan produk perawatan rambut, polusi, dan paparan sinar matahari yang berlebihan.

Solusinya, kamu bisa mengoleskan minyak esensial tambahan pada rambut yang kering atau menggunakan sampo dan kondisioner yang diklaim mampu melembapkan, Beauties. Kamu juga bisa melindungi rambut dari paparan sinar matahari dengan menggunakan pelindung kepala atau produk rambut yang mengandung SPF saat berkegiatan di luar ruangan.



2. Penipisan Rambut

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/Freepik

Seiring bertambahnya usia, salah satu transformasi yang mungkin dialami rambut kamu adalah perubahan tekstur. Kamu mungkin menyadari rambutmu terlihat lebih kusam dan tipis dari biasanya, atau bahkan mengalami kerontokan.

Menurut dokter kulit Janiene Luke, MD , hal ini ada hubungannya dengan perubahan siklus pertumbuhan rambut. Luke mencatat bahwa fase pertumbuhan anagen, atau periode ketika batang rambut secara aktif dihasilkan dan diperpanjang, menjadi lebih pendek.

Selain itu, beberapa folikel mungkin berhenti memproduksi rambut baru sama sekali. Hal ini dapat menyebabkan kepadatan rambut menurun. Singkatnya, fase anagen menjadi kurang efektif dan menghasilkan rambut lebih tipis.

3. Rambut Menjadi Rapuh dan Mudah Rontok

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Di usia 30 tahunan, biasanya jumlah rambut yang rontok semakin banyak. Beberapa orang bahkan mengalami kebotakan di usia tersebut. Kesehatan rambut juga akan menurun ketika mengalami penuaan. Rambut akan tampak rapuh, mudah patah, rontok, dan rusak.

Kerontokan rambut karena penuaan juga dikenal sebagai alopecia areata yang terjadi karena kadar hormon berubah seiring bertambahnya usia.

Kehilangan antara 50 dan 100 helai rambut setiap hari adalah hal yang wajar karena tubuh terus-menerus menumbuhkan rambut baru dan menghilangkan rambut lama. Angka ini tetap stabil sepanjang hidup, meski pertumbuhan rambut menurun sehingga terjadilah kebotakan pada rambut.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail Lumpkinsjail.org.


(dmh/dmh)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *