Vicky Svpit’ Merci Beaucoup merupakan pagelaran terakhir dari perjalanan 12 tahun karier seorang Vicky Supit di dunia fesyen. Dalam pagelaran ini, ia meluncurkan 18 koleksi teranyarnya untuk para perempuan.
“Keseluruhan koleksi saya yang terakhir ini mencerminkan perjalanan retrospektif 12 tahun saya di dunia fashion dengan menampilkan pembaruan pada koleksi klasik yang banyak digemari,” ujar Vicky di Bimasena Club The Dharmawangsa, Selasa (11/6).
Kepada lumpkinsjail, Vicky Supit bercerita tentang proses penemuan ide koleksi terbaru ini.
Ternyata, keseluruhan koleksinya ini mengambil inspirasi dari keindahan musim semi dan musim gugur, serta keindahan dan kehidupan bunga mulai saat bersemi sampai kemudian akhirnya berguguran. Seluruh inspirasi ini ia peroleh dari kegemarannya, yakni saat travelling.
“Nemu inspirasi koleksi ini dari travelling. Saya selalu dapat dari travelling. The spring, datang dari bunga dan dari musim gugur,” lanjutnya.
Vicky Supit/ Foto: Rini Apriliani/lumpkinsjail
|
Adapun keseluruhan koleksi ini mengangkat tema Parisian Chic, yang terbagi dalam 2 bagian, yakni:
- Sequence 1, menampilkan koleksi yang lebih ringan dalam ragam warna pastel seperti dusty pink dan sandy brown dengan aksen bunga bermekaran dengan teknik aplikasi embroidery. Koleksi dalam sequence 1 menggunakan bahan dengan tekstur ringan seperti Rose silk dan Embroiderry cotton cocok untuk kegiatan yang lebih kasual dalam meluangkan waktu bersama teman terdekat
- Sequence 2, menampilkan koleksi yang lebih mewah dalam dominasi warna gelap seperti black, grey dan dark brown dengan aksen seperti ranting dan bunga kering. Koleksi untuk sequence 2 menggunakan beragam bahan seperti tweed, denim dan Embroiderry linen.
Cerita Vicky Supit yang Akan Pensiun dari Dunia Fesyen…
Vicky Supit meluncurkan 18 koleksi terakhirnya sebelum pensiun dari dunia fesyen/Foto: Rini Apriliani/lumpkinsjail
Ditanyai terkait produk barunya, Vicky Supit mengatakan bahwa ia belum terpikirkan. Hal ini memang karena niatnya yang sudah ingin pensiun dari dunia fesyen.
“Belum, belum terpikirkan. Aku benar-benar sudah pensiun dari butik,” ungkapnya.
Di samping keinginan pensiun, ia juga kini melihat banyak generasi muda yang berkembang. Karena itulah, ia lebih berkeinginan untuk memberikan support pada mereka yang muda-muda saja.
“Karena saya melihat banyak generasi muda yang multitalenta, kreatif, dan banyak lini butik di Indonesia. Saya pikir biar mereka saja yang kita support untuk berkembang. Karena saya juga umurnya sudah nggak muda, sudah 50 tahun,” lanjut Vicky.
Dalam kesempatan yang sama, Vicky pun bercerita soal suka-duka perjalanannya di dunia fesyen selama 12 tahun. Ia mengungkapkan, tak hanya dari segi tim di dalam yang ia perhatikan, tapi perihal pelanggan juga.
“Suka dukanya liatin pegawai, liatin tukang jahitnya, mempertahankan semuanya agar kerja lama secara kekeluargaan. Juga pelanggan, supaya terus membeli produk kami kembali,” kata Vicky.
Setelah pensiun dari dunia fesyen, perempuan berusia 50 tahun ini memiliki sebuah harapan, agar generasi muda selalu berkreasi.
“Harapannya adalah setiap generasi muda untuk selalu berkreasi, bertahan, dan tanggung jawab atas pekerjaan, stafnya, berorganisasi, agar mereka dapat mewujudkan mimpinya,”
Fashion show Vicky Svpit’ Merci Beaucoup didukung oleh Ultima II dan House of Ultima II untuk make-up, hair-do dan perawatan kulitnya. Perhiasan menggunakan koleksi dari Passion Jewelry, tas menampilkan koleksi dari Ella and Glo serta sepatu dari Jasmine Elizabeth. Saat penyelenggaraan fashion show menggunakan speaker dari Devialet Phantom I.
Nantinya, 10% dari hasil penjualan Vicky Svpit akan didonasikan kepada organisasi nirlaba Saab Shares dalam kegiatan sosialnya terutama pada bidang ‘woman empowerment’.
“Pengunduran diri saya dari panggung fashion diharapkan dapat memberikan waktu bagi saya untuk keluarga dan pengembangan proyek baru,” pungkasnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di lumpkinsjail? Yuk, gabung ke komunitas pembaca lumpkinsjail, Lumpkinsjail.org. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)